Gunung Agung Erupsi, 18 Gunung Lainnya di Indonesia Ikutan Naik Status

Dua gunung aktif saat ini yaitu gunung Agung di Bali dan Sinabung di Sumatera Utara bahkan sampai ke level awas,

AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA
Erupsi Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, 26 November 2017. Gunung Agung terus menyemburkan asap dan abu vulkanik dengan ketinggian yang terus meningkat, mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak. Letusan juga disertai dentuman yang terdengar sampai radius 12 kilometer. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabid mitigasi gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG) I Gede Suantika menjelaskan, gerak lempeng bumi telah memicu aktivitas vulkanik gunung-gunung api di Indonesia.

Dua gunung aktif saat ini yaitu gunung Agung di Bali dan Sinabung di Sumatera Utara bahkan sampai ke level awas,

Gunung Agung adalah gunung yang mendapatkan energi besar dari magma di perut bumi dan "berkesempatan" mengeluarkannya.

Baca: Tak Mampu Sewa Pesawat, Warga Gotong Mayat Tetangganya 1 Hari Penuh Keluar Masuk Hutan

Kemungkinan energi ini sudah mudah mengecil sehingga magma yang keluar bercampur dengan udara dan pada akhirnya mendingin dan beku.

Selain kedua gunung tersebut, Indonesia kaya akan gunung api, sedikitnya 18 gunung lain kini berada dalam status waspada.

"Gerakan lempeng memicu gunung aktif api kita aktif," kata Suantika, seperti dilansir dari Kompas.com (4/12/2017).

18 gunung yang kini naik dari status normal menjadi waspada tersebar di suluruh wilayah Indonesia mulai dari barat hingga ke timur Indonesia.

Baca: Kerja Sampingan Jadi Tukang Ojek, Anggota TNI Dikeroyok Puluhan Orang

Gunung-gunung tersebut adalah Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Banda Api (Maluku), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Dempo (Sumatera Selatan), Gunung Dieng (Jawa Tengah), Gunung Dukono (Maluku Utara), dan Gunung Gamalama (Maluku Utara).

Kemudian Gunung Gamkonora (Maluku Utara), Gunung Ibu (Maluku utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Kerinci (Sumatra Barat), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Marapi (Sumatera Barat), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Gunung Rokatenda (Nusa Tenggara Timur), Gunung Sangeangapi (Nusa Tenggara Barat), Gunung Semeru (Jawa Timur), dan Gunung Soputan (Sulawesi Utara).

Baca: Keren dan Bagus Banget, Ini Jepretan Netizen dari Fenomena Supermoon Dini Hari Tadi

Suantika menghimbau masyarakat tidak tidak perlu panik karena gunung-gunung tersebut berada dalam pantauan selama 24 jam sehari.

BBC
BBC ()

PVMB pada Jumat (01/12) juga mencatat seismograf menunjukkan gempa gunung lain yang dalam posisi "waspada" yaitu Gunung Ibu di Halmahera dengan 103 kali gempa, Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur sebanyak 62 kali gempa.

Gunung tertinggi di Jawa Tengah, gunung Semeru juga berada dalam status waspada dengan update berita terkini sudah mengalami penurunan aktivitas dengan jumlah letusan di bawah 100 kali.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved