Gunung Agung Erupsi, 18 Gunung Lainnya di Indonesia Ikutan Naik Status
Dua gunung aktif saat ini yaitu gunung Agung di Bali dan Sinabung di Sumatera Utara bahkan sampai ke level awas,
TRIBUNKALTIM.CO - Kabid mitigasi gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG) I Gede Suantika menjelaskan, gerak lempeng bumi telah memicu aktivitas vulkanik gunung-gunung api di Indonesia.
Dua gunung aktif saat ini yaitu gunung Agung di Bali dan Sinabung di Sumatera Utara bahkan sampai ke level awas,
Gunung Agung adalah gunung yang mendapatkan energi besar dari magma di perut bumi dan "berkesempatan" mengeluarkannya.
Baca: Tak Mampu Sewa Pesawat, Warga Gotong Mayat Tetangganya 1 Hari Penuh Keluar Masuk Hutan
Kemungkinan energi ini sudah mudah mengecil sehingga magma yang keluar bercampur dengan udara dan pada akhirnya mendingin dan beku.
Selain kedua gunung tersebut, Indonesia kaya akan gunung api, sedikitnya 18 gunung lain kini berada dalam status waspada.
"Gerakan lempeng memicu gunung aktif api kita aktif," kata Suantika, seperti dilansir dari Kompas.com (4/12/2017).
18 gunung yang kini naik dari status normal menjadi waspada tersebar di suluruh wilayah Indonesia mulai dari barat hingga ke timur Indonesia.
Baca: Kerja Sampingan Jadi Tukang Ojek, Anggota TNI Dikeroyok Puluhan Orang
Gunung-gunung tersebut adalah Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Banda Api (Maluku), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Dempo (Sumatera Selatan), Gunung Dieng (Jawa Tengah), Gunung Dukono (Maluku Utara), dan Gunung Gamalama (Maluku Utara).
Kemudian Gunung Gamkonora (Maluku Utara), Gunung Ibu (Maluku utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Kerinci (Sumatra Barat), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Marapi (Sumatera Barat), Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Gunung Rokatenda (Nusa Tenggara Timur), Gunung Sangeangapi (Nusa Tenggara Barat), Gunung Semeru (Jawa Timur), dan Gunung Soputan (Sulawesi Utara).
Baca: Keren dan Bagus Banget, Ini Jepretan Netizen dari Fenomena Supermoon Dini Hari Tadi
Suantika menghimbau masyarakat tidak tidak perlu panik karena gunung-gunung tersebut berada dalam pantauan selama 24 jam sehari.

PVMB pada Jumat (01/12) juga mencatat seismograf menunjukkan gempa gunung lain yang dalam posisi "waspada" yaitu Gunung Ibu di Halmahera dengan 103 kali gempa, Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur sebanyak 62 kali gempa.
Gunung tertinggi di Jawa Tengah, gunung Semeru juga berada dalam status waspada dengan update berita terkini sudah mengalami penurunan aktivitas dengan jumlah letusan di bawah 100 kali.