Mengejutkan! Jelang Natal, Harga Ayam di Long Apari Tembus Rp 1 Juta per Ekor!
Cerita Martha Tuko, pendamping Kampung Long Apari, seputar kondisi tempatnya bertugas cukup mengejutkan.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Cerita Martha Tuko, pendamping Kampung Long Apari, seputar kondisi tempatnya bertugas cukup mengejutkan.
Martha, usai mengikuti Pelatihan Pratugas Pendamping Program Daerah Gerbang Mas, Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Mandiri (P2MKM) di salah satu hotel di Kota Samarinda, Jumat (8/12/2017) menuturkan, Kampung Long Apari adalah salah satu kampung yang ada di Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kaltim.
Dan Kampung Long Apari ini merupakan salah satu titik terluar NKRI.
Dari Kota Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kaltim, kampung ini bisa ditempuh selama 1 minggu perjalanan, yang merupakan kombinasi perjalanan darat dan sungai.
Baca: Fadli Zon Anggap Kebijakan Tump soal Yerusalem Provokatif, Eh Netizen Malah Sindir Begini
Baca: Oplas 50 Kali Agar Mirip Jolie tapi Justru Kayak Zombie, Gadis Ini Ungkap Fakta Sesungguhnya
Baca: Dipuji Denny Siregar, Menteri Susi Malah Gerah, Ini Reaksi yang Ditunjukkannya
Baca: Ternyata Begini Cara Susi Hemat Anggaran hingga Rp 8,28 Triliun di Instansinya
Baca: Lokasi Transmart Masuk Hutan Kota, RTRW Samarinda Bakal Direvisi?
Baca: Pusing Saat Berhubungan Seks, Apa Penyebabnya?
Baca: Tetap Jadi yang Terbaik, Cristiano Ronaldo Raih Ballon dOr 2017
Saat ini, kampung Long Apari dihuni sekitar 600 jiwa, yang rata-rata bermatapencaharian sebagai petani.
Salah satu yang hal yang cukup mencolok di Kampung Long Apari, tutur Martha, adalah mahalnya harga barang-barang, khususnya sembilan bahan pokok (sembako).
Untuk ayam, biasanya dipatok Rp 500 ribu per ekornya.