Pemprov DKI Tak Lagi Unggah Video ke YouTube, Ini Alasan Sandiaga Uno

Sandiaga mempertanyakan pesan apa yang mau disampaikan kepada masyarakat dengan video itu.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Lapangan Medan Merdeka Selatan, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan alasan video rapat-rapat pimpinan tidak diunggah ke akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga mempertanyakan pesan apa yang mau disampaikan kepada masyarakat dengan video itu.

"Kami lihat dari segi efektivitas, rapim kalau mau diangkat message-nya apa yang mau kita angkat?" ujar Sandiaga di Kantor Kebayoran Baru, Sabtu (9/12/2017).

Kata Sandi, dia tidak ingin menggunakan chanel yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta untuk memecah belah.

Baca: Sandiaga: Jika Ingin Dapat WTP, Tagih Kerugian Sumber Waras atau Batalkan Transaksinya!

Dia khawatir ada isu yang sedang dibahas di rapim yang bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kami enggak mau mem-push sesuatu yang kami khawatirkan bisa memecah belah warga. Ini sudah memasuki Natal dan tahun baru, gunakan kesempatan ini untuk merangkul semua," kata Sandiaga.

Baca: Ternyata Tak Cuma Sumber Waras, Sandi Trenyuh Tanah Milik Pemprov Kok Dibeli Oleh Pemprov

"Jangan mengangkat isu-isu yang berpotensi menjadi cibiran, ejek mengejek antara masyarakat," tambah Sandi.

Namun, dia tidak melarang jika ada warga yang ingin meminta video rapim tersebut.

Video tersebut bisa diminta kepada Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati.

Sandiaga mengaku Pemprov DKI Jakarta tetap terbuka.

"Kami terbuka semuanya, kami institusi publik, kami akan terbuka," kata dia.

Baca: Resmi Serahkan Jabatan, Jenderal Gatot Mohon Doa Restu untuk Memulai Babak Baru

Akun YouTube Pemprov DKI Jakarta terakhir kali mengunggah video rapim pada satu bulan lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved