Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Komoditi Makanan Mulai Merangkak Naik

Pemkot Samarinda bersama beberapa pihak menggelar pemantauan harga di Pasar Segiri dan Hypermart Bigmall, Kamis (14/12/2017).

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Nusyirwan bersama perwakilan Bank Indonesia mengecek harga di Hypermart Bigmall Samarinda. 

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.Co, SAMARINDA - Pemkot Samarinda bersama beberapa pihak menggelar pemantauan harga di Pasar Segiri dan Hypermart Bigmall, Kamis (14/12/2017).

Rombongan yang dipimpin Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail juga mendatangi gudang sejumlah distributor bahan pokok, yang berlokasi di daerah pergudangan Samarinda.

Dari pantauan di Pasar Segiri, beberapa harga komoditas mulai menunjukkan tren peningkatan.

Contohnya bawang merah dan putih, cabe, dan telur.

Kenaikan harga ini disebabkan efek psikologis jelang Natal dan Tahun Baru.

Baca: Tinjau Terowongan, Anies Minta PT Adhi Karya Buka Beton Pembatas Jalan

Baca: 100 Gerai Aksesori Tutup, Lagi Bisnis Ritel Anjlok di Akhir Tahun

Baca: Ternyata Pelembab Bibir Sandiaga Uno Dibelikan Sang Istri, Ini Merk dan Harganya

“Naiknya sekitar 20 persen,” kata Nusyirwan.

Sementara, harga komoditas seperti beras, gula, dan minyak goreng relatif stabil.

“Tadi, Bulog juga menggelar operasi pasar di Segiri. Ini untuk menjaga agar harga beras tetap sesuai HET (harga eceran tertinggi). Sehingga, masyarakat tetap mendapat harga yang wajar,” kata Nusyirwan.

Namun, lanjut Nusyirwan, khusus beras premium mengalami peningkatan harga sekitar Rp 4.500.

“Yang biasanya Rp 76 ribu, naik jadi Rp 80.500. Tapi, untuk beras yang medium, harga stabil. Jadi, masyarakat aman saja,” katanya.

Baca: Penjelasan KPK Soal Nama Ganjar Pranowo dan Yasonna Laoly Hilang dalam Dakwaan Setya Novanto

Baca: Real Madrid Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub, Zidane Kesal! Ternyata Ini Penyebabnya

Sementara, dari kunjungan ke sejumlah distributor bahan pokok di pergudangan, kata Nusyirwan, ketersediaan stok bahan pokok relatif terjaga.

“Stok aman. Jadi, kenaikan harga ini hanya efek psikologis. Paling Januari nanti juga sudah turun,” katanya lagi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved