Masuk Radar BNPT, Tiga Kecamatan di Ibukota Provinsi Ini Rawan Radikalisme
Tejo meminta agar seluruh Camat hingga Lurah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayah masing-masing.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rawan radikalisme, sebanyak 3 dari total 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda masuk radar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Adapun 3 kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Loa Janan, Samarinda Utara dan Kecamatan Samarinda Ilir.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang digelar di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Jalan S Parman, Jumat (15/12/2017).
Baca: Ekspansi Network, XL Targetkan 90 Persen Wilayah Provinsi Luas Ini Terlayani
Baca: Kapolri: Kaltara Sudah Layak Ada Polda, Minggu Depan Menpan RB Siap Tanda Tangani
Baca: Ditanya Anak Kecil, Bek Termahal AC Milan Ini Keringetan
"Pesan BNPT, 3 wilayah ini selalu dipantau," ujar Tejo Sutarnoto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda.
Dari 3 kecamatan tadi, ungkap Tejo, salah kecamatan yakni Loa Janan ini sudah pernah terjadi ledakan bom tepatnya di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir.
Tejo meminta agar seluruh Camat hingga Lurah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayah masing-masing.
Baca: Tak Cuma Bikin Wajah Mulus, Lidah Buaya juga Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya
Baca: Dinilai tak Tepati Janji Kampanye, Spanduk OK OCE Dimodalin Punya Bisnis Beredar di Medsos
Baca: Selamat Ya, The Sacred Riana Juara 1 Asias Got Talent, Ekspresinya Jadi Sorotan
"Agar kita selalu waspada," imbuhnya.
Senada, Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, Nusyirwan Ismail meminta agar seluruh Camat hingga Lurah, terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan di wilayah masing-masing.