Ikut Nimbang Ikan Bersama Pedagang di TPI Samarinda, Adzan Subuh, Ini yang Dilakukan Safaruddin

SAMARINDA - Minggu (24/12/2017) menjelang subuh, para nelayan tampak sibuk menurunkan ikan hasil tangkapannya ke darat.

Sejumlah pedagang menimbang ikan dari kapal agen saat merapat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)

Di tengah kerumunan tersebut hadir sosok mengenakan kopiah hitam dengan baju muslim berwarna putih.

Irjen Pol Safaruddin ialah sosok yang menyambangi satu per satu pedagang di Pangkalan Pendaratan Ikan Itu.

Ya, kehadiran Safaruddin yang saat ini masih menjabat Kapolda Kaltim tersebut kontan menjadi perhatian para pedagang ikan saat itu.

Sosok yang dikenal tegas di kepolisian itu, kala berbaur bersama warga pelelangan tampak begitu akrab.

Ia tak ragu melangkahkan kaki ke tempat yang bau amis sekalipun.

Pun tak ragu memegang hasil tangkapan nelayan, hingga turut menimbang sambil berdialog bersama pedagang.

Jenderal bintang 2 tersebut mengecek kondisi ikan apakah benar dalam kondisi yang segar dan layak di konsumsi warga Samarinda.

Kemudian menampung semua keluhan para nelayan dan pedagang ikan, mulai dari infranstruktur TPI, masalah keamanan hingga menurunnya pendapatan mereka dari tahun ke tahun.

Belakangan diketahui dalam sehari aktifitas bongkar muat ikan di TPI mencapai 20 ton yang siap dijual di wilayah Samarinda dan sekitarnya.

Di tengah kegiatan dialogis Safaruddin bersama para pedagang ikan.

Suara adzan subuh berkumandang dari Mushola yang tak jauh dari tempat pelelangan itu. Saat itu juga ia langsung mengambil langkah menuju rumah ibadah itu.

Dalam perjalanan menuju Mushola, tak lupa ia mengajak para pedagang yang masih sibuk dengan ikan di hadapannya.

Ia mengimbau agar mereka menyisihkan waktu sejenak untuk melaksanakan sholat 5 waktu berjamaah.

Banyak di antara mereka yang menuruti jenderal polisi yang namanya masuk dalam bursa Kepala Daerah Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Bersama warga Safaruddin pun melakukan shalat subuh berjamaah.

"Saya mengajak warga Kaltim meramaikan masjid-masjid untuk shalat 5 waktu," katanya.

Menurutnya, sesibuk apapun aktivitas pekerjaan kita tak terlepas dari ketetapan Tuhan. Maka sudah semestinya bila ada panggilanNya, manusia harus menghadapnya.

"Apalagi pahalanya 2 rakaat sholat sunah sebelum subuh lebih baik dari dunia seluruhnya," tutur mantan Wakabaintelkam Mabes Polri.

Ambo Tang, warga TPI Selili mengaku senang bisa melihat langsung Kapolda Kaltim. Kedatangan orang nomor 1 Polda Kaltim tersebut membuat pedagang dan warga sekitar merasa aman.

 "Kami merasa aman. Dengan kedatangan beliau harapannya ada perubahan di TPI ini. Terutama dari keamanan, agar tak ada tindakan kekerasan atau kriminal yang terjadi di sini," harapnya. (*)