Tak Bayar Utang, Foto dan Data Pribadi Orang-orang Ini Dipajang di Papan Reklame
Pengadilan akan memberlakukan tindakan lain terhadap peminjam, termasuk penahanan, hukuman denda dan pembatasan perjalanan.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengadilan di China mengambil langkah tak biasa dalam menangani suatu perkara.
Salah satunya adalah perkara utang-piutang.
Dilansir dailymail, pihak pengadilan memilih untuk memajang foto dari orang-orang yang tidak mampu membayar utang.
Menurut laporan media pemerintah, langkah tersebut diambil lantaran untuk mempermalukan penduduknya yang menolak melunasi utang mereka.
Tak hanya foto, pengadilan menengah kota juga menampilkan nama dan data pribadi mereka di papan reklame.
Foto tersebut sengaja dipasang di lokasi-lokasi yang paling ramai dilalui warga.
Pengadilan mengatakan bahwa ini adalah cara bagi mereka untuk meminta orang-orang ini mengembalikan uang tersebut.
Sebelumnya, mereka mengklaim telah diberitahu tentang kewajiban keuangan mereka.
Akan tetapi mereka tak mau membayar utangnya.
Otoritas tersebut mulai menunjukkan foto-foto mereka pada Kamis (21/12/2017) hingga Selasa (26/12/2017), di wilayah Xi'an.

Kota Xi'an merupakan ibu kota provinsi Shaanxi yang berada di China tengah.
Kota ini menjadi tempat tinggal bagi delapan juga warga China dan terkenal sebagai kota prajurit Terakota.
Dilaporkan hingga saat ini telah ada lebih dari 400 orang yang telah dipajang foto dan data diri mereka, lantaran gagal memenuhi kewajiban hukum mereka.
Pengadilan Intermedia Xi'an mengatakan mereka akan merilis data orang-orang yang tidak melunasi utang, lebih banyak pada Januari 2018 mendatang.
Kepala Biro Penegakan Pengadilan Xi'an Intermedia, Zhang Lunan, mengatakan kepada seorang wartawan setempat bahwa pengadilan akan memberlakukan tindakan lain terhadap peminjam, termasuk penahanan, hukuman denda dan pembatasan perjalanan. (*)