Kaleidoskop Pemkot Samarinda
Meraih Parasamya & Leadership Award, Mendagri Sebut Bukti Walikota Jaang Realisasikan Janji Ini
Walikota Syaharie Jaang menyebut dirinya bekerja mengalir saja, tidak bermotivasi mendapatkan pujian atau penghargaan.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sepanjang tahun 2017, banyak penghargaan diraih Pemkot Samarinda. Dari deretan prestasi itu, terdapat dua penghargaan yang sangat spesial bagi Walikota Syaharie Jaang yakni Parasamya Purnakarya Nugraha 2017 dan Leadership Award 2017.
Prestasi demi prestasi diraih karena kepemimpinan Walikota Samarinda dua periode (2015-2015 & 2016-2021) ini dikerjakan berdasarkan sistem yang dibangun, bukan berdasarkan orang. Dalam bekerja pun tidak pernah bermotivasi harus meraih penghargaan. Setiap pekerjaan wajib dikerjakan optimal. Walikota Jaang menyebut dirinya bekerja mengalir saja, tidak bermotivasi mendapatkan pujian atau penghargaan.
Tak heran Walikota Jaang kembali mencatatkan prestasi istimewa. Meraih penghargaan tertinggi dari Presiden RI Joko Widodo berupa Parasamya Purnakarya Nugraha. Atas nama Presiden, Mendagri Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan itu kepada Syaharie Jaang di halaman kantor Kemendagri RI, 10 November 2017 lalu.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan evaluasi kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2013, tahun 2014 dan tahun 2015 oleh pemerintah pusat, Samarinda dinilai dapat mempertahankan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerahnya terbaik secara nasional. Diberikannya penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha atas karya tertinggi pelaksanaan pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mendagri pun sangat mengapresiasi kepemimpinan para penerima penghargaan. "Ini adalah kepala daerah yang berhasil mengemban amanah masyarakat dan daerah yang telah memilih para gubernur, bupati, dan wali kota dan telah konsisten melaksanakan apa yang menjadi janji politik saat kampanye dan dapat dibuktikan sehingga walaupun ada yang belum selesai masa jabatan, tetapi setidaknya sudah melebihi dari 80 persen program-programnya dilaksanakan dengan baik," kata Mendagri Tjahjo.
Ini menjadi bukti nyata pencapaian nyata kerjanya karena penghargaan tersebut, bukan hanya penilaian dari Kemendagri semata, melainkan seluruh kementerian dan lembaga negara setelah melalui proses yang cukup panjang.
Jaang menilai penghargaan ini diraih karena jerih payah yang dilakukan bersama jajarannya melayani masyarakat. Keberhasilan memperoleh penghargaan tertinggi di bidang pelayanan dasar dan non dasar, menjadi momentum untuk terus membangun daerah ini. (*)
