Investigasi Speedboat Terbalik, Sore Ini KNKT Datang ke Tarakan
Investigasi dilakukan untuk mengetahui sesungguhnya yang menjadi penyebab kecelakaan speedboat Anugrah Ekspress rute Tanjung Selor-Tarakan
Penulis: Junisah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Usai insiden kecelakaan speedboat Anugerah Ekspress yang terbalik di perairan Sungai Kayan Tanjung Selor Provinsi Kaltara, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi.
Investigasi dilakukan untuk mengetahui sesungguhnya yang menjadi penyebab kecelakaan speedboat Anugrah Ekspress rute Tanjung Selor-Tarakan yang mengangkut 53 orang penumpang, terdiri dari orang dewasa dan anak-anak ini.
Baca: Layanan Call Center 110 Polres Samarinda, Kucing Hilang Juga Ditindaklanjuti
“Dijadwalkan rencananya tim dari KNKT sore ini akan tiba di Tarakan untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan speedboat yang terbalik di Sungai Kayan Tanjung Selor,” ucap Kepala KSOP Tarakan Letkol P Abdul Rahman melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Partoli KSOP Tarakan, Syahruddin, Selasa (2/1/2018).
Syaharuddin mengungkapkan, untuk proses investigasi yang dilakukan tim KNKT pihaknya akan membantu Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjung Jelor, karena UPP ini berada dibawah koordinasi KSOP Tarakan.
Baca: Korbankan Liburan Sekolah, Siswa MAN IC Paser Kembali Mengukir Prestasi
“Tim kita yang akan membantu UPP sudah berangkat ke Tanjung Selor. Rencananya tim kita ini akan melakukan kerjasama pemeriksaan speedboat yang berkaitan dengan profesi dan cara membawa speedboat yang dilakukan nahkoda. Nantinya kita akan membuat kesimpulan-kesimpulan dari permasalahan yang ada,” ujarnya.
Syaharuddin mengatakan, dalam pemeriksaan ini pihaknya hanya fokus dengan profesi nahkoda saja. Apabila ada unsur kelalaian tentunya akan diberikan sanksi berupa pencabutan sertifikat kelayakan berlayar atau nahkoda dilarang mengemudikan speedboat.
Baca: Rela Gendong Bayi Gajah yang Terpisah dari Induknya, Aksi Pemuda Ini Banjir Pujian
“Tapi kalau dalam pemeriksaan nanti ada unsur pidana karena mengakibatkan adanya kematian orang, tentunya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk langkah selanjutnya,” ucap Syaharuddin.