Genset 10X1 Megawatt Sudah Terpasang
Saya berharap, mulai kemarin sampai seterusnya tidak terjadi lagi pemadaman,” kata Muharram, Selasa (2/1) pukul 9.00 wita.
- Bupati Berharap Tidak Ada Lagi Pemadaman Bergilir
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Masyarakat Berau tidak lagi mengalami pemadaman bergilir sejak akhir tahun 2017. Kondisi ini membuat masyarakat Berau menjadi sedikit lega. Pasalnya, sepanjang tahun 2017, selalu terjadi pemadaman listrik setiap bulan dan pemadaman biasanya berlangsung selama beberapa pekan.
Banyak faktor yang menyebabkan pemadaman listrik, seperti kerusakan unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, cuaca buruk yang menyebabkan terganggunya jaringan listrik hingga gangguan hewan liar di jaringan milik PT PLN.
Bupati Berau, Muharram berharap, mulai tahun ini tidak ada lagi pemadaman listrik. “Saya mendapat kabar dari PLN, genset yang 10X1 Megawatt sudah terpasang. Saya berharap, mulai kemarin sampai seterusnya tidak terjadi lagi pemadaman,” kata Muharram, Selasa (2/1) pukul 9.00 wita.
Manajer PT PLN Rayon Tanjung Redeb, Teguh Oktavianto mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan beberapa unit mesin genset yang disewa dari pihak ketiga dan menambah 10 unit mesin genset yang masing-masing berkapasitas 1 megawatt, dan sudah mulai dioperasikan.
Meski demikian, PLN rencananya masih akan melakukan pengurangan beban kepada para pelanggan tertentu, seperti perkantoran dan perhotelan dan restoran agar mengoperasikan genset sendiri. PLN telah menerbitkan surat edaran dengan Nomor 0109/KIT.01.04/RTJR/2017 tertanggal 25 Desember 2017, dengan perihal pemberitahuan perbaikan pembangkit listrik.
Teguh Octavianto menjelaskan, pemadaman tidak ditujukan kepada masyarakat umum, melainkan pelanggan besar yang mengonsumsi daya 41,5 Kilo Volt Ampere (KVA).
Dalam surat edaran ini, pelanggan besar diminta menggunakan genset tersendiri mulai pukul 16.30 Wita hingga 24.00 Wita, saat beban puncak terjadi yang mencapai 21-22 Megawatt (MW). Permintaan PLN kepada pelanggan besar berlaku sejak 25 Desember 2017 hingga 15 Januari 2018 nanti.
Hingga kini, PT Indo Pusaka Berau (IPB) sebagai pengelola PLTU Lati masi melakukan perbaikan mesin dan ditargetkan rampung pada 15 Januari 2018.
Teguh menambahkan, pemadaman pelanggan tertentu ini bertujuan untuk mengurangi pemadaman pelanggan umum. Khusus untuk layanan publik, seperti PDAM tidak diminta menggunakan genset, PLN akan terus berupaya menyalurkan listrik ke PDAM Tirta Segah, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Pemadaman terhadap pelanggan yang menggunakan kapasitas listrik besar ini, menurut Teguh dapat mengurangi pemadaman bergilir di pelanggan umum. “Kalau pelanggan besar keluar dari sistem (jaringan PLN) saat beban puncak, cukup membantu,” tandasnya. (*)