Jelang Golkar Umumkan Cagub-Cawagub Rusmadi Terbang ke Jakarta, Ada apa?
Memasuki masa injury time pendaftaran Pilgub Kaltim 2018 jalur partai, teka-teki kemana pilihan Sekda Kaltim Rusmadi mulai kelihatan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki masa injury time pendaftaran Pilgub Kaltim 2018 dari jalur partai, teka-teki kemana pilihan Sekda Kaltim Rusmadi mulai kelihatan.
Rabu (3/1), sejumlah Guru Besar Unmul, yakni Prof. Sarosa Hamongpranoto serta Prof. Daddy Ruhiyat datang ke ruang kerja Rusmadi di Lantai II Kantor Gubernur Kaltim. Pertemuan digelar tertutup sejak pukul 11.30 WITA dan baru selesai sekitar pukul 14.00 WITA.
Sebelumnya, berembusnya kabar Rusmadi maju dipinang Golkar, usai adanya kabar rapat DPD II Golkar yang menginginkan Rusmadi maju berpasangan dengan Sofyan Hasdam atau Makmur HAPK.
Baca: Hasil Rapat Pleno DPD-DPD II, Golkar Sepakat Usung Kader Internal, Siapa Mereka?
Rusmadi sendiri saat ditemui sehari sebelumnya, menyatakan ia meminta doa terbaik saja dalam proses Pilkada Kaltim 2018. Apalagi, restu dari Gubernur Kaltim sudah disampaikan kepada awak media, yang intinya tetap mendukung Rusmadi maju.
Saat keluar dari ruang kerja Rusmadi, Sarosa tak berbicara banyak terkait hasil pertemuannya dengan Rusmadi tersebut. Ia hanya menyebut pertemuan sekaligus membahas program kerja Ika Pakarti yang akan mulai digalakkan lagi.
"Berbincang sedikit. Salah satunya Ika Pakarti. Kan sudah agak beberapa lama belum ada kegiatan yang digelar," ucap Sarosa.
Dikonfirmasi terkait pencalonan Rusmadi di Golkar, Sarosa belum berikan jawaban. Tetapi, ia mengiyakan jika kemungkinan Rusmadi akan bertolak ke Jakarta besok hari (hari ini). Salah satu agendanya kunjungan kerja beliau di Jakarta . "Kemungkinan ke Jakarta," ucapnya.
Baca: Paling Lambat Golkar Putuskan Paslon yang Diusung Tanggal 7 Januari
Sementara itu, ditemui setelahnya, Rusmadi hanya melemparkan banyak senyum saat ditemui Tribun di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (3/1).
Terkait kepergiannya ke Jakarta, Rusmadi juga mengiyakan bahwa hal itu tak berkaitan dengan ranah politik, terkait adanya kunjungan kerja berkaitan dengan Swasembada Beras. ""Bukan urusan politik. Ada agenda kerja di sana," ucapnya.
Dikonfirmasi terkait ditunggunya keputusan Rusmadi apakah maju atau tidak oleh DPD II Golkar, ia justru tertawa sambil melemparkan jawaban bahwa keputusan itu ada di kalangan wartawan.
"Kan keputusannya ada di kalian. Tergantung kalian (wartawan)," ucapnya. Jika diamati, kepergian Rusmadi dan tibanya ia di Jakarta pada Kamis esok, sedikit berbarengan dengan agenda Golkar di Jakarta. Pada Jumat (5/1), Golkar akan mengenalkan semua calon yang akan ikuti Pilkada di beberapa daerah, termasuk di Kaltim.
Baca: Masuk Bursa Calon Partai Golkar di Pilgub Kaltim, Yusran: Itu Tergantung Jodoh
Berdasarkan hasil rapat pleno Golkar di Jakarta, nama Rusmadi kembali masuk dalam radar pencalonan untuk dipasangkan dengan calon dari Golkar lainnya, yakni Sofyan Hasdam, serta Makmur HPAK. Hal ini, tak lepas dari munculnya pemberitaan terkait doa restu Awang Faroek, yang mendukung Rusmadi maju jika telah mendapat dukungan dari partai.
Nama Rusmadi, diikutsertakan dari beberapa nama yang juga akan dipasangkan dengan Sofyan Hasdam ataupun Makmur, yakni Nusyirwan Ismail, Yusran Aspar, serta Hetifah. (*)