Teroris Masuk Nunukan, TNI AL Beri Himbauan Seperti Ini
Jalur ini dipilih karena wilayah laut yang begitu luas dengan titik masuk yang berada di sepanjang pantai.
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Warga diminta lebih peduli terhadap lingkungan masing-masing, menyusul tertangkapnya Reza Nurjamil (26), terduga teroris yang sudah dua bulan belakangan ini mengontrak di RT 12, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan, Letkol Laut (P) Ari Aryono mengatakan, masyarakat harusnya lebih peduli dengan mewaspadai kegiatan mencolok yang dilakukan oknum tertentu.
Baca: Jokowi Punya Hobi Baru, Paspampres Ketar-ketir
Jika menemukan ada indikasi yang mengarah pada terorisme, sebaiknya segera melaporkan kepada aparat keamanan.
"Tidak boleh apatis terhadap lingkungannya. Karena informasi cepat dari masyarakat inilah yang menjadi dasar aparat keamanan bisa bertindak cepat pula," ujarnya, Jumat (5/1/2018).
Tertangkapnya terduga teroris di Nunukan, kata dia, membuktikan jika daerah ini merupakan salah satu jalur yang dipilih jaringan terorisme untuk keluar maupun masuk wilayah Republik Indonesia.
Baca: Manfaat di Balik Buah Salak yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Bagus Buat Diet
Jalur ini dipilih karena wilayah laut yang begitu luas dengan titik masuk yang berada di sepanjang pantai.
"Ini adalah tantangan aparat keamanan di perbatasan. Tentu ini sangatlah berat bagi kami khususnya TNI Angkatan Laut,” ujarnya.
Pihaknya selama ini telah berupaya mengatasi persoalan dimaksud meskipun dengan personel dan sarana yang terbatas. Namun hasilnya tentu tidak akan maksimal tanpa kerjasama dan koordinasi dengan aparat keamanan yang lain termasuk masyarakat.
Baca: Akhir Bulan Ini Runway BSB Selesai, Bandara Temindung Segera Dipindah?
“Semua pihak tentu harus bersama-sama waspada terhadap kemungkinan kemungkinan tersebut. Pastinya pelaku kejahatan akan melihat celah-celah dan kelengahan aparat keamanan yang ada,” ujarnya.
Polisi menangkap Reza Nurjamil di Jalan Angkasa, Kecamatan Nunukan, Minggu (31/12/2017) lalu. Dia diduga sebagai Panitia Hijrah Filipina. Reza bertugas sebagai Panitia Hijrah Filiphina dengan wilayah tugas Pos 2 Nunukan.
Baca: Gelagapan dan Bingung, Tiba-tiba Tubuh Mutiah Rasakan Pengap saat Kebakaran Klandasan Ulu
Terduga teroris dengan tinggi 165 sentimeter ini pada Selasa (2/1/2018) telah diterbangkan ke Jakarta melalui Bandar Udara Juwata, Tarakan dengan pengawalan personel Densus 88 dan Polres Tarakan.