Kebakaran Klandasan Ulu
BPBD Kecewa Sikap Masyarakat Saat Kebakaran di Klandasan Ulu, Ini Penyebabnya
Suseno, Kepala BPBD Kota Balikpapan bercerita kepada Tribunkaltim.co pada Sabtu (6/1/2018) pagi di lokasi pengungsian.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan sangat menyesalkan atas tindakan beberapa masyarakat yang secara tidak sadar telah menghalangi upaya pemadaman kebakaran di Klandasan Ulu, Jalan Wiluyo Puspoyudo, Kota Balikpapan pada kemarin.
Suseno, Kepala BPBD Kota Balikpapan bercerita kepada Tribunkaltim.co pada Sabtu (6/1/2018) pagi di lokasi pengungsian.
“Ada kebakaran masyarakat kok pada berdatangan, mau melihat, hanya menonton saja,” katanya.
Tidak hanya itu, masyarakat yang datang ke lokasi kebakaran pun ada yang memarkirkan kendaraan bermotor di sembarang tempat.
Petugas pemadam kebakaran yang datang pun kesulitan akses masuk ke tempat lokasi kebakaran.
“Kalau nanti kami paksa masuk, menabrak kendaraan, kami yang dituntut. Serba salah,” ujarnya.
Dia pun merasa kecewa dengan keberadaan masyarakat yang kurang sadar.
Baca: Golkar Masih Cari Kandidat Cagub Cawagub Kaltim, Syarat Ini yang Diinginkan Partai Beringin
Baca: Harbolnas, Pesanan Buku di Membludak, Gramedia.com Minta Maaf Terlambat Mengirim
Setiap bencana kebakaran, selalu saja ada kumpulan masyarakat yang hanya sekadar menonton atau pun merekam persitiwa melalui kamera foto.
Seharusnya, tegas dia, masyarakat harus menjauh.
Kalau pun tidak bisa melakukan aksi pemadaman, tidak mampu membantu, ada baiknya berikan ruang akses petugas pemadam kebakaran.
“Kami mau masuk saja susah. Saya tidak tahu masyarakat dari mana. Hanya menonton saja. Menutup jalan lintasan mobil pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Sudiro Rugi Rp 100 Juta