Pilkada Kaltim
Pilkada Kaltim, Aparat Diminta Bersikap Netral
Jika aspirasi dan permintaan forum Dayak tersebut tidak dipenuhi, maka pihaknya tidak akan mendukung Pilkada Kaltim 2018
Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pimpinan organisasi massa yang tergabung dalam Forum Dayak Bersatu Kalimantan Timur menggelar silaturahmi dengan Pangdam VI Mulawarman dan jajaran sekaligus meminta perlindungan keamanan.
Dalam silaturahim tersebut, warga masyarakat dan adat Dayak menyampaikan aspirasi, meminta pelaksanaan pilgub Kaltim 2018, bersih netral dan tidak diintervensi, oleh kepentingan politik cagub, dan yang menggunakan cara-cara tidak elegan, menghalalkan cara-cara kotor dalam berdemokrasi.
Selain itu, Deputi presiden majelis adat Dayak Nasional Dr Yulianus Henoch SH MSI bersama sekretaris dewan musyawarah persekutuan Dayak Kalimantan Timur Drs Firminus Kunum menyerahkan pernyataan sikap forum Dayak bersatu Kalimantan Timur kepada Pangdam VI Mulawarman.
"Kami percaya saat ini TNI masih bersifat netral, tidak ada keberpihakan, karna tidak terlibat politik praktis," katanya.
Pernyataan sikap Forum Dayak Bersatu yaitu menolak proses hukum yang sedang dijalankan Polri terhadap Syaharie Jaang yang sedang berproses menjadi calon gubernur Kalimatan Timur.
"Penolakan ini bukan karena kami tidak menghormati proses hukum tetapi karena dilakukan di hari hari terakhir pendaftaran calon gubernur,sehingga sulit menafsirkan adanya unsur politisasi terhadap hukum dalam masalah ini, " katanya.
Pihaknya berharaap agar semua pihak dapat menjaga netralitas dan profesionalisme. Jika aspirasi dan permintaan forum Dayak tersebut tidak dipenuhi, maka pihaknya tidak akan mendukung Pilkada Kaltim 2018, dan dikhawatirkan situasi dan kondisi sosial-masyarakat menjadi tidak kondusif.
"Kami sepenuhnya mendukung pelaksanaan pilkada Kalimantan Timur 2018 yang kondusif bebas dari intervensi kekuasaan, dan menerapkan prinsip jujur dan adil," katanya.
Sementara itu Pangdam merasa gembira dikunjungi oleh tokoh - tokoh masyarakat Dayak. Pangdam meminta masyarakat adat Dayak agar tetap menjaga kondusif bersama di provinsi Kaltim.
Sementara itu, Yulianus mengharapkan Kapolda baru nantinya tetap netral, profesional bijaksana dalam bertugas, dan tetap menjaga kemajemukan bersama di bumi etam Kalimantan Timur.
"Kami warga Dayak, tetap mendukung siapapun pejabat-pejabat yang baru di Kaltim, sepanjang supremasi hukum berjalan dengan baik, dan menghormati kearifan lokal, akhirnya kami mengucapkan selamat jalan Bpk Safarudin semoga sukses ditempat tugas yg baru, dan selamat datang Bapak Kapolda yg baru, semoga kinerja Kepolisian semakin baik, dan Polri semakin dicintai rakyat," ujarnya.(dha)