Misteri Kematian Wanita Bercadar di Halaman Masjid, Asal Suara Benturan Keras Itu Ternyata. . .

Kematian wanita bercadar yang belakangan diketahui Nurul Khotimah (38) di halaman Masjid wilayah Pagu, Kediri, masih misteri.

Editor: Amalia Husnul A
SURYA/Mohammad Romadoni
Warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri dihebohkan dengan ditemukannya sesosok wanita bercadar yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di halaman masjid Anas Bin Faadolah. 

TRIBUNKALTIM.CO, KEDIRI - Kematian wanita bercadar yang belakangan diketahui Nurul Khotimah (38) di halaman Masjid wilayah Pagu, Kediri, masih misteri.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kediri terus berusah mengungkap kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi.

Saksi-saksi itu di antaranya orang-orang terdekat korban.

Ada juga keterangan Syarifuddin (35), saksi mata yang kali pertama mengetahui sesosok perempuan bercadar dalam kondisi tewas tergeletak di samping Masjid Anas Bin Fadolah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Saat itu, dia berada di dalam masjid menjelang magrib, Kamis (4/1/2018).

Baca: Trotoar Ini Didesain Pro Warga Difabel, Nyatanya Malah Masuk Akun Guyonan Gara-gara Hal Krusial

Baca: Asyik Bikin Tutorial Buat Slime, Bocah Ini Malah Alami Hal Tak Terduga

Baca: Ini Dia Lima Info Penting Jelang Pendaftaran CPNS 2018, Jangan Sampai Kelewatan!

Perhatiannya teralihkan ketika mendengar suara benturan keras dari jalan raya.
Ia sempat mengira telah terjadi kecelakaan.
Ketika ditengok ke luar ternyata tidak ada kejadian seperti yang dipikirkannya.
Ketika hendak kembali ke dalam masjid, Syarifuddin melihat korban telah terbaring di lokasi.
Informasinya, polisi telah memastikan kalau suara benturan keras itu berasal dari pengendara motor yang menabrak mobil di depannya karena melihat jenazah perempuan yang mengenakan busana serba hitam di samping masjid.

Baca: Heboh Adegan Threesome Tante dengan 2 Bocah, Orangtua Harus Tahu Logo Ini Agar Anak tak Jadi Korban

Baca: Ludes Terbakar, Erni Ingin Bangun Lagi Rumahnya di Lahan Kodam

Baca: Besok Bakal Tiba di Yogyakarta, Timnas Islandia Ingin Latihan Siang untuk Kali Pertama

Pihaknya menduga pelaku mengendarai mobil untuk mengangkut jenazah korban.
Kemudian, membuang jasad korban di halaman masjid yang berjarak sekitar tiga meter dari jalan raya.
Tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian itu.
Padahal, di area tempat kejadian merupakan kawasan padat penduduk.
Polisi telah melakukan penyisiran guna mencari kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di sekitar tempat kejadian.
Namun tidak ada satupun kamera CCTV yang dapat dijadikan petunjuk.

Baca: Tak Tahan Dengar Suara Bising Bor, Pria Ini Potong Tali Pengaman Pekerja dari Lantai 4, Fatal. . .

Baca: Azis Gagap Terharu Lihat Antusias Warga Samarinda Datangi Donasi Palestina

Baca: Hanura-Nasdem Rekomendasikan Awang Ferdian Cagub Kaltim, Syaratnya Harus Lakukan Ini

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan dari penyelidikan memang ada indikasi mengarah pada keterlibatan orang dekat yang mengenal korban.
Meskipun begitu, tidak semudah itu karena harus berdasarkan bukti yang memperkuat asumsi tersebut.
Sedangkan, pihaknya masih enggan membeberkan hasil otopsi jenazah korban.
"Kami fokus untuk menyelidiki kasus ini," kata AKP Hanif Fatih Wicaksono kepada Surya, Sabtu, (6/1/2018).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi telah berhasil mengungkap identitas jenazah perempuan bercadar yang ditemukan warga di halaman masjid.

Baca: Polisi Bongkar Makam Bocah, Ada Apa?

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved