Ternyata Ibu si Bocah yang Ada di Video Amoral Wanita Dewasa dengan Anak-anak Itu Ikut Menyaksikan
Bahkan, sang ibu ikut mengarahkan adegan pembuatan film yang diindikasikan sebagai tindakan paedofilia tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Hasil analisa sementara Polda Jawa Barat terhadap video kejahatan pornografi anak yang beredar pekan lalu mengindikasikan bahwa rekaman video itu disaksikan dan sepengetahuan orangtua salah-satu anak yang menjadi koban.
Bahkan, menurut Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana, sang ibu ikut mengarahkan adegan pembuatan film yang diindikasikan sebagai tindakan paedofilia tersebut.
"Dari bahasa ngomongnya antara anak dengan salah satu perempuan yang di menit ke sekian, itu ibu kandungnya sendiri.
Di satu TKP (tempat kejadian perkara), ibu kandungnya ada di dalam kamar menyaksikan, bahkan mengarahkan anaknya sendiri.
Satu TKP lagi, diduga ibunya ada di luar kamar," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana kepada wartawan, Sabtu (06/01), seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Julia Alazka untuk BBC Indonesia.
Baca: Misteri Kematian Wanita Bercadar di Halaman Masjid, Asal Suara Benturan Keras Itu Ternyata. . .
Baca: Trotoar Ini Didesain Pro Warga Difabel, Nyatanya Malah Masuk Akun Guyonan Gara-gara Hal Krusial
Baca: Asyik Bikin Tutorial Buat Slime, Bocah Ini Malah Alami Hal Tak Terduga
Tim penyidik memastikan tiga anak yang diduga menjadi korban adalah anak-anak jalanan yang berdomisili di kota Bandung.
Mereka berusia antara 7 hingga 13 tahun.
Pekan lalu, pengguna media sosial dan sebagian masyarakat dikejutkan peredaran video pornografi anak yang diperankan beberapa bocah laki-laki -diduga berusia sekitar 10-12 tahun- dengan seorang perempuan dewasa.
Para pegiat anti kekerasan seksual terhadap anak-anak menyatakan terungkapnya video kejahatan pornografi anak ini menunjukkan adanya pergeseran modus yang semula korbannya adalah anak perempuan.
Lembaga pegiat eksploitasi seksual komersial anak, ECPAT Indonesia, juga menduga kuat "ada keterlibatan sidikat industri seks" di balik pembuatan video tersebut yang disebut "ingin mempromosikan hubungan seksual antara anak-anak dengan orang dewasa".
Baca: Ini Dia Lima Info Penting Jelang Pendaftaran CPNS 2018, Jangan Sampai Kelewatan!
Baca: Astaga! Ibu Si Bocah Diduga Ikut Menyaksikan Adegan di Hotel, Dijual ke Komunitas Pedofil?