Warga Belum Diizinkan Membangun Kembali, Pangdam Nilai Mekanisme Tukar Guling Memungkinkan

Sertifikat tanah milik Kodam itu masuk dalam inventaris kekayaan milik negara yang terdaftar di Kementerian Keuangan.

TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Kondisi rusak berat akibat kebakaran di Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (5/1/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pasca kebakaran hebat yang melanda lima Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Klandasan Ilir, beberapa hari lalu, diketahui ternyata sejumlah lahan yang ditempati warga selama puluhan tahun itu sebagian dimiliki Pemkot Balikpapan, Kodam VI Mulawarman, dan pribadi.

Pangdam VI, Mulawarman, Mayjen TNI Sonhadji ditemui Minggu (7/1/2018) ditemui usai menghadiri acara bersama kerabatnya mengutarakan, terdapat lahan TNI AD seluas 1,5 hektar yang dikuasai masyarakat di lokasi kebakaran itu.

"Sudah lama gak dipakai (TNI AD), akhirnya dipakai orang. Sebetulnya mau kita bersihkan, tapi dipakai ratusan rumah, jadi makin susah,"ujar Mayjen TNI Sonhadji.

Menurutnya, terdapat 315 KK yang mendiami areal lahan milik TNI AD tersebut.

Namun, usai kebakaran pada Jumat lalu (5/1/2018), pihaknya belum menghitung jumlah rinci bangunan yang terdampak.

Baca juga:

Satu Pemain 'Kabur' dalam Fase Seleksi, Begini Sikap Coach Wanderley Junior

Begini Dukungan Pep Guardiola soal Perjuangan David Silva demi Kehidupan Sang Anak

Besok Isran-Hadi Diagendakan Mendaftar ke KPU Kaltim

Petani dan Nelayan Juga Perlu Akses Internet, Ternyata untuk Kepentingan Ini

Diberi Mandat PDIP, Safaruddin Mengaku Tak Gembira, Ini Perasaan yang Ia Ungkapkan

"Ini masih dihitung. Kan masih diinvestigasi di sana," ucapnya.

Ia menegaskan, lahan tersebut sudah bersertifikat Kodam.

Lebih lanjut, ia berujar terus berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan soal penataan ulang kawasan tersebut, karena sudah puluhan tahun ditempati warga.

"Makanya sampai sekarang, lahan itu belum dikuasai siapapun. Sudah sertifikat Kodam. Tapi karena ditempati sekian ratus orang, kita harus berpikir jernih,"jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved