Pilgub Kaltim
Empat Pasangan Calon Siap Berebut KT 1, Ini Kandidat dan Parpol Pengusungnya
Terungkap sudah nama-nama pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terungkap sudah nama-nama pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023. Dipasrikan pesta demokrasi lima tahunan, Pilgub Kaltim ini akan diikuti empat bakal pasangan calon (paslon).
Koalisi PDI Perjuangan dan Partai Hanura resmi menetapkan pasangan Rusmadi Wongso- Safaruddin. Sementara Partai Golkar dan Partai Nasdem mengusung Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail.
Dua paslon ini, menyusul dua paslon sebelumnya yang terlebih dulu disampaikan ke publik Kaltim, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi diusung koalisi PKS, PAN, dan Parta Gerindra, serta paslon Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat yang diusung Partai Demokrat, PKB, dan PPP.
Empat kandidat paslon yang bakal memperebutkan kursi KT-1 tersebut telah ditetapkan oleh partai-partai pengusung. Dipastikan Pilgub Kaltim 2018 nanti akan bertarung sengit. Pasalnya masing-masing paslon memiliki basis massa dan parpol pendukung yang hampir sama kekuatannya.
Baca: Rusmadi-Safaruddin Temui DPP PDIP, Sepakat Maju Bersama di Pilgub Kaltim 2018
Menjelang detik-detik terakhir penetapan paslon, masyarakat Kaltim pun sempat dibuat bingung. Melalui media sosial, muncul kabar nama paslon peserta Pilgub Kaltim yang terus berganti. Nama pasangan calon mengalami bongkar pasang menjelang masa pendaftaran di KPU.
Wartawan Tribun selalu mengikuti dinamika politik di Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai politik yang bermarkas di Jakarta. Pengurus pusat partai masing-masing menggodok dan mempertimbangkan siapa figur yang layak dan pantas didorong dan dicalonkan di Pilgub Kaltim.
Hasilnya, semua keputusan ada ditangan DPP. Sebut saja DPP PDI-Perjuangan, sehari sebelum mengumumkan pasangan calon, berhembus kabar melalui pesan singkat menyebutkan nama Awang Ferdian Hidayat-Nusyirwan Ismail.
Namun, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri mengumumkan beberapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/1) kemarin, muncul nama Irjen Pol Safaruddin. Publik pun masih tanda tanya, karena Safaruddin belum memiliki pasangan.
Menjelang malam, Tribun Kaltim menerima kabar, DPP PDI-P bakal mengusung pasangan Rusmadi Wongso yang saat ini menjabat Sekda Provinsi Kaltim dan Irjen Pol. Safaruddin.
Informasi yang dihimpun Tribun, DPP PDI-P memilih figur Rusmadi Wongso dan Safaruddin, karena memiliki visi untuk membangun kepentingan Kaltim dengan bersinergi program pemerintah pusat.
Baca: Jika Walikota dan Wakilnya Maju Pilgub, Siapa yang Pimpin Pemkot Samarinda?
Selama melakukan sosialisasi atau pengenalan diri sebagai figur yang tampil maju di Pilgub Kaltim, keduanya memiliki popularitas yang terus meningkat. Keduanya dikenal dari latar belakang birokrat. Rusmadi tercatat sebagai Sekda Provinsi Kaltim sosok santun dan ramah. Sementara, Safaruddin yang pernah menjabat Kapolda Kaltim, dikenal tegas dalam bersikap.
Sekretaris DPD PDI-P Kaltim Ananda Emira Moeis saat dikonfirmasi mengatakan, politik itu dinamis. DPP PDI-P menugaskan Safaruddin dan Rusmadi Wongso.
"Kita sedang konsolidasi dengan partai koalisi (DPP Partai Hanura). Besok kami sudah ada di Kaltim sambil mempersiapkan beberapa dokumen dari DPP," kata Nanda -- sapaan akrab putri politisi senior Emir Moeis, kepada Tribun, Senin (8/1) sore.