Waspada KLB Difteri
Permintaan Membeludak, Vaksin Difteri di Balikpapan Kosong
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina JPP membenarkan kekosongan vaksin untuk usia 1-5 tahun.
Penulis: Siti Zubaidah |
Laporan wartawan Tribun, Siti Zubaidah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Balerina JPP membenarkan kekosongan vaksin untuk usia 1-5 tahun.
Ditemui usai rapat koordinasi KLB Difteri yang dilaksanakan oleh Provinsi Kaltim, Ballerina mengatakan, kekosongan vaksin ini baru terjadi beberapa hari yang lalu.
Setelah dinyatakan KLB, permintaan vaksin memang membeludak.
"Ini kan anak SMP dan SLTA saya kurang tahu berapa jumlahnya berapa. Kekosongan itu barusan saja, memang kebutuhannya vaksin tinggi dari Kementerian Kesehatan juga ketersediaannya juga lama," kata Ballerina.
Baca: Pantau KLB Difteri di Balikpapan, Ini yang Bakal Dilakukan Dinkes PPU
Baca: Terpana Saksikan Tarian Enggang, Jenderal Polisi Ini Langsung Dipercikkan Air Suci
Baca: Pasca-Robohnya Mezanin, Aktivitas di Tower I BEI Kembali Normal
Info yang ada saat ini pengadaan vaksin masih dalam distribusi ke daerah-daerah.
"Untuk pengadaan vaksin kami tunggu saja. Pokoknya ditunggu vaksin sampai datang," ujarnya.
Balerina menyebutkan, jumlah anak 1-5 tahun di Balikpapan kurang lebih ada 4.000 orang, sementara 7-19 tahun kurang lebih 23.000 orang.
Baca: Cocok deh untuk yang Perutnya Buncit, Nih 5 Jenis Teh yang Bagus untuk Luruhkan Lemak!
Baca: Terungkap Sederet Fakta Hitler Memalsukan Kematian, Benarkah Ia Masih Hidup?
Baca: Paling Banyak Dikonsumsi Dunia, Jahe Bisa Bikin Langsing Loh, Begini Cara Minumnya
Saat ini baru ada 600 usia sekolah yang sudah divaksin.
"Minggu ini akan dilakukan vaksin lagi untuk SMP. Stok vaksin untuk usia anak-anak lagi habis. Stok untuk 7-19 tahun ada 1.000 vaksin," ungkap Balerina. (*)