Ini Alasan Pemkab Berau Anggarkan Dana Rp 50 Juta untuk Setiap RT
Seperti diketahui, sejak tahun 2017 lalu, Pemkab Berau menggelontorkan dana Rp 50 juta untuk setiap RT.
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Daerah, mengundang seluruh ketua RT di Tanjung Redeb.
Gazali Kepala Bapleitbang Daerah mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi, untuk meningkatkan pemahaman para ketua RT dalam pengelolaan dana RT.
Seperti diketahui, sejak tahun 2017 lalu, Pemkab Berau menggelontorkan dana Rp 50 juta untuk setiap RT.
Namun banyak terjadi kesalahpahaman dalam pengelolaannya, untuk menyatukan persepsi, Bapelitbang Daerah memeberikan sosialisasi kepada para ketua RT yang berasal dari berbagai kalangan dan profesi ini.
Baca: Sandiaga Bakal Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penggelapan Lahan, Rekannya Sudah Jadi Tersangka
Meski demikian, Gazali mengapresiasi para RT. “Karena sejak dana RT dianggarkan di tahun 2017, hampir seluruhnya dapat melaksanakan dengan persentase 95 persen,” ujarnya, Rabu (17/1/2018) pukul 9.00 wita.
Gazali mengatakan, dana RT ini dimaksudkan agar seluruh lingkungan, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan, kampung hingga RT bersih dan rapi.
“Karena itu, pemerintah dan RT tidak bisa melaksanakan sendiri, perlu dukungan dari masyarakat,” ujarnya.
Baca: Menteri Agama Bikin Heboh, Posting Tulisan Arab, Ternyata Lirik Lagu Via Vallen
Sementara itu, Bupati Berau, Muharram yang membuka kegiatan ini sekaligus memberikan materi sosialisasi mengungkapkan, alasan Pemkab Berau mengucurkan dana RT.
Gagasan pemberian dana RT ini sebagai bentuk antisipasi diskriminasi aparatur kampung yang ada di kecamatan-kecamatan.
“Dana RT ini, latar belakangnya untuk memgurangi ketidakadilan kepala kampung. Karean pengalaman saya menemukan kasus, setelah terpilih jadi kepala kampung, ada kepala kampung yang tidak memberikan perhatian kepada RT-RT di mana perolehan suaranya rendah,” ungkapnya.
Baca: Ribuan Pelajar Balikpapan Belajar Bela Negara, Begini Suasananya
“Ada RT yang tidak ada pembangunan, karena kalah (suara) saat pemilihan di RT itu. Dengan dana RT ini, asumsi saya tidak ada lagi diskriminasi,” paparnya.
Pengalokasian dana RT ini belakangan dinilai cuku baik, karena dapat memeratakan pembangunan. Karean itu, dana RT tidak hanya diserahkan kepada RT-RT yang ada di 100 kampung, namun juga diberikan kepada RT yang ada di setiap kelurahan.