Kemajuan Teknologi Informasi Ancam Eksistensi Tenaga Kerja di Kaltim?
“Kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Semua serba digital, atau anak-anak menyebutnya dengan Zaman Now,” ungkap Novel.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dunia saat ini memasuki babak baru yang disebut Revolusi Industri ke 4.
Hal ini ditandai dengan fase di mana semua sendi kehidupan telah tersentuh layanan digital. Kemajuan teknologi yang makin pesat, dinilai turut mengancam eksistensi tenaga kerja.
Dengan kemajuan teknologi, perusahaan bisa semakin mengefisiensikan biaya operasinal untuk mengupah karyawan. Beberapa jenis pekerjaan mulai tergerus.
Kondisi demikian tak dipungkiri oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Samarinda, Novel Chaniago.
“Kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Semua serba digital, atau anak-anak menyebutnya dengan Zaman Now,” ungkap Novel.
Kemajuan teknologi, juga diakui Novel bisa mengefisiensikan penggunaan tenaga kerja. Lantaran, kemajuan teknologi membuat segalanya serba transparan, dan serba ringkas.
“Kalau memang itu efisien mengurangi tenaga kerja, kenapa tidak,” kata Novel.
Baca juga:
VIDEO - Lengser dari Jabatan Panglima TNI, Jenderal Gatot Pilih Tekuni Bisnis Ini
Idol K-Pop Ini Jadi Tersangka karena Masuk Universitas Lewat Jalur Belakang?
Begini Cara Pasutri Selundupkan Sabu Tarakan Berkilo-kilo ke Balikpapan, Keuntungannya Miliaran!
Anggaran Terbatas dan Tahanan Membludak, Kanwil Kemenkumham Belum Laksanakan Vaksinasi Difteri
VIDEO - Kesehatan 3 Bakal Paslon telah Memenuhi Syarat, tapi Ini Hal Lain yang Masih Harus Dipenuhi
Meski demikian, Novel menyebut, kemajuan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.