Suriansyah Berjalan 3 Km, Lemas dan Meninggal Dunia depan Kantor
"Tidak ada bekas luka. Dokter bilang yang periksa tidak ada bekas pukulan. Masih utuh. Pakaiannya juga masih rapi," ungkap Khairul.
Penulis: tribunkaltim |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Suriansyah, jenazah yang mendadak ditemukan di kawasan ruko Balikpapan Regency sudah dibawa pulang ke kediamannya di Penajam Paser Utara dengan menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo.
Hal itu terpantau Tribunkaltim.co sekitar pukul 12.00 Wita pada Kamis (18/1) didampingi sanak keluarganya beserta istri.
Suriansyah kelahiran Balikpapan berusia 49 tahun dan telah memiliki dua anak.
Meninggalnya Suriansyah membuat kaget masyarakat yang berada di kawasan perumahan Balikpapan Regency.
Jasad ditemukan tergeletak tanpa napas di depan ruko pada pagi hari. Kondisi tersebut membuat rasa penasaran sebab tidak ada saksi mata yang melihat Suriansyah jatuh mendadak di ruko.
Saksi mata hanya melihat tubuh Suriyansah sudah rebah tanpa nyawa.
Khairul satu di antara keluarga Suriyansah mengatakan, kaget setelah diberitahukan melalui sambungan telepon dari polisi yang memberikan kabar Suriyansah ditemukan tewas.
Informasi yang diperoleh polisi berasal dari identitas yang dibawa Suriansyah.
Ada dompet berisi kartu identitas penduduk dan sebuah smartphone.
Sampai pukul 08.00 Wita, jenazah dibawa ke ruang mortuary RSUD Kanujoso Balikpapan dan dilakukan visum.
Hasil dari rumah sakit menyatakan, tubuh Suriansyah tidak ditemukan adanya luka benturan atau sayatan benda tajam.
"Tidak ada bekas luka. Dokter bilang yang periksa tidak ada bekas pukulan. Masih utuh. Pakaiannya juga masih rapi," ungkap Khairul.
Sebelum meninggal dunia, sekitar dua minggu yang lalu Suriyansah sempat dirawat di rumah sakit.
"Kecapekan kerja terus. Jantungnya melemah," tuturnya disertai mata yang berkaca-kaca. Karena itu, kemungkinan besar Suriansyah mengalami kelelahan.
Menginap di rumah rekan kerjanya di Balikpapan Regency semalaman. Tetapi saat pagi tiba keluar rumah pada pagi hari tanpa izin. Dia menduga Suriansyah berjalan kaki sepanjang 3 kilometer lebih dari rumah sampai ke depan kompek perumahan di pertokoan.
"Capek langsung jatuh, pas di depan ruko. Mungkin kelelahan akhirnya meninggal di tempat. Pernah dirawat rumah sakit disuruh istirahat yang banyak," katanya.
Pengamatan Tribunkaltim.co sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Penajam Paser Utara, menggunakan mobil ambulans melewati pelabuhan ferry Kariangau Kota Balikpapan. (*)