Bulog Berau Datangkan 450 Ton Beras Dari Sulawesi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDED - Kenaikan harga beras membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau melakukan upaya menekan harga di pasaran. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar.

Sebagai pengelola Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Bulog berencana mendatangkan beras dari Sulawesi sebanyak 450 ton.

Jumlah tersebut menurut Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanjung Redeb Suwarsono, akan mencukupi untuk kebutuhan beras masyarakat Berau selama lima bulan.

Namun, kata Suwarsono, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan Bulog pusat untuk menambah CBP agar mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2018.

Langkah ini menurutnya sebagai langkah antisipasi kenaikan harga sepanjang tahun ini, terutama saat mendekati hari besar keagamaan.

“Kami akan berkoordinasi, supaya cadangan beras kita mencukupi sampai akhir tahun, untuk berjaga-jaga saja,” ujarnya, Jumat (19/1)

Terlebih lagi, untuk distribusi beras ini, tidak jarang terhambat karena cuaca buruk. Ditambah lagi, menurut informasi, sejumlah petani di Pulau Jawa dan Sulawesi terancam gagal panen. Kondisi ini membuat seluruh daerah di Indonesia, harus melakukan antisipasi untuk memastikan acadangan berasnya masing-masing.

Meski demikian, distribusi beras tersebut juga tidak bisa dilakukan sekaligus, harus bertahap. Selain karena kapasitas gudang yang kurang memadai, juga untuk menghindari kerusakan, karena terlalu lama berada di dalam gudang.

“Beras bisa bertahan sampai 6 bulan, cadangan yang ada sekarang memang mulai menipis, tapi kalau dirasa kurang akan ada penambahan. Kami juga masih menunggu informasi dari kantor Bulog Regional Balikpapan,” ungkapnya.(gef)