PT Pembangkit Listrik Nusantara Gagal Investasi di PPU Karena Hal ini

Bukan hanya persoalan harga lanjutnya, PLN juga beralasan mereka kelebihan daya selain suplai dari Mahakam juga dari Barito

Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
www.infosawit.com
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - PT Pembangkit Listrik Nusantara (PLN) yang berencana akan membangun pembangkit listrik tenaga biomassa di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara gagal.

Padahal rencananya perusahaan swasta ini akan membangun pembangkit berkapasitas 10 megawatt untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten PPU.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup PPU, Wahyudi Nuryadi, Kamis (18/1/2018) menjelaskan, kegagalan PT PLN membangun pembangkit karena tidak mendapat persetujuan harga daya yang ditawarkan PLN.

Bukan hanya persoalan harga lanjutnya, PLN juga beralasan mereka kelebihan daya selain suplai dari Mahakam juga dari Barito. "Jadi dua alasan itu sehingga investor tersebut batal berinvestasi di PPU, " jelasnya.

Padahal lanjutnya izin dari Pemkab PPU sudah lengkap. Ia menyayangkan kegagalan investasi ini padahal pembangkit tersebut sangat ramah lingkungan karena hanya menggunakan limbah kayu.

Meski PT PLN gagal investasi namun untuk pembngunan power plant tetap akan dibangun melalui PT Agra Bareksa Indonesia kapasitas 50 MW. Namun pembangkit tersebut hanya untuk kebutuhan industri mereka. "Pembangkit mereka juga biomassa karena juga mengunakan kayu, " katanya. (mir)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved