Warga Kebakaran Klandasan Ramai-ramai Bersihkan Bekas Tempat Tinggalnya
Barang dari lokasi kebakaran diusung secara estafet ditaruh ke mobil truk yang kemudian dibawa ke tempat penampungan barang bekas
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Masyarakat korban kebakaran di Klandasan Ulu Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggalnya yang dilalap si jago merah.
Pengamatan Tribunkaltim.co pada Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 12.00 Wita di RT 12 Gang Monas Klandasan Ulu, warga melakukan pembersihan barang-barang bekas bakaran seperti lembaran seng bekas bangunan rumah.
Baca: Nah, Ini Daftar 25 Password yang Paling Mudah Ditebak dan Diretas Hacker, Adakah Milikmu?
Kegiatan minggu bersih itu juga dibantu dari beberapa organisasi sosial kemasyarakatan. Keakraban masyarakat terjalin satu di antaranya warga saat mengusung bekas seng sisa bakaran diusung secara tahap bertahap.
Warga membuat barisan saf ke samping. Barang dari lokasi kebakaran diusung secara estafet ditaruh ke mobil truk yang kemudian dibawa ke tempat penampungan barang bekas.
Saat temui Ketua RT 12 Klandasan Ulu, menuturkan, kerja bakti dilakukan seminggu sekali hanya berlangsung di hari minggu, mengingat hari minggu banyak yang libur kerja. Mengisi waktu liburang dengan kerja bakti.
Baca: Gagal Menyalip Becak dan Terjepit, Emak-emak Langsung Ngamuk di Tengah Jalan
"Hilangkan kesedihan. Untuk apa sedih berlama-lama. Lebih baik kami bangkit lagi. Bersihkan tempat tinggal kami. Kerja bersama-sama," katanya.
Bagi warga korban kebakaran Klandasan Ulu peristiwa kebakaran yang terjadi di awal tahun merupakan kesedihan yang mendalam. Rumah yang terkena amukan si jago merah tidak ada yang tersisa. Bangunan rumah dan seisinya musnah.
"Sekarang sementara waktu mencari rumah sewa sendiri. Belum ada yang bangun rumah lagi. Paling lagi bersih-bersih dahulu," ujar Kadarsah.
Baca: Ternyata Pemilik Ferrari di Foto Bambang Soesatyo sudah Pindah, tapi Kembali Saat Pilkada DKI
Pantauan Tribunkaltim.co sampai sejauh ini rumah yang jumlahnya 101 unit terbakar hangus. Belum ada yang membangun lagi. Perkampungan tersebut membuat kerugian bagi 337 orang.
Bencana tersebut juga merembet ke dua gedung sekolah negeri dan swasta. Seperti Sekolah Dasar Negeri 003, berdasar pengamatan Tribunkaltim.co, ruangan laboratorium bahasa habis ludes terbakar. Kondisinya sampai sekarang ini masih dibiarkan, belum dilakukan pembersihan dan pemulihan.