Akibat Mesin X-Ray di Bandara Juwata Rusak, Ini yang Terjadi pada Calon Penumpang
Hampir satu bulan ini mesin x-ray yang digunakan untuk memeriksa barang-barang calon penumpang yang ada di Bandara Juwata rusak.
Penulis: Junisah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hampir satu bulan ini mesin x-ray yang digunakan untuk memeriksa barang-barang calon penumpang yang ada di terminal keberangkatan Bandara Juwata rusak.
Akibat mesin x-ray ini rusak membuat antrean panjang calon penumpang yang akan masuk di terminal keberangkatan.
Kepala Bandara Juwata Kelas I Utama Tarakan Elfi Amir membenarkan apabila ada mesin x-ray yang mengalami kerusakan.
“Iya benar, di terminal keberangkatan itu ada dua mesin x-ray untuk memeriksa barang-barang calon penumpang. Yang rusak itu mesin x-ray yang sebelah kanan. Kalau yang mesin x-ray sebelah kiri masih bagus,” ucapnya, Senin (22/1/2018).
Menurut Elfi, karena mesin x-ray sebelah kiri masih bagus, sehingga pihaknya untuk sementara ini menggunakan mesin x-ray yang sebelah kiri untuk melayani calon penumpang yang berangkat.
Baca: Terry, Polisi Berbulu Bangunkan Pasangan Mesum
Baca: Mahasiwa Pengawal Pribadi Prabowo yang Tewas Ditembak Anggota Brimob, Ternyata Jago Muaythai
Baca: Skak Mat! Jawaban Agnez Mo saat Dinyinyiri Penampilannya Seperti Gembel
Baca: Berapa Dana Kampanye Isran Noor? Ia Ungkapkan Hal Ini!
Sedangkan mesin x-ray yang rusak yang rencananya dalam waktu dekat ini akan diperbaiki.
“Untuk memperbaiki mesin x-ray yang rusak ini kita koordinasi dengan Balai Teknik Penerbangan. Sebab spare part mesin yang rusak ini harus didatangkan dari luar. Jadi kita masih menunggu teknisi Balai Teknik Penerbangan,” ujarnya.
Diakui Elfi, akibat mesin x-ray rusak, mau tidak mau terjadi antrean calon penumpang saat masuk di terminal keberangkatan.
“Yah secara otomatis terjadi antrean, namun kita akan segera memperbaiki mesin yang rusak,” katanya.
Efli mengungkapkan, mesin x-ray sebelah kanan rusak, karena mesin tersebut sering digunakan daripada mesin x-ray yang sebelah kiri.