Liputan Kuliner di Balikpapan, Pencuri Gasak Perlengkapan Wartawan

Saat liputan di rumah makan tersebutlah, diduga pencuri beraksi, padahal mobil diparkir di halaman parkir yang terdapat di depan rumah makan

Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Salah satu korban saat melakukan pelaporan 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelaku tindak kejahatan memang tidak pandang bulu, kali ini tiga jurnalis jadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (19/1/2018) silam, di kawasan Gunung Bakaran, Balikpapan, tepatnya di salah satu rumah makan.

Baca: Pembangunan Rumah Adat Paser Dirapatkan Lagi, Kaharuddin Harap Hari Ini Disepakati

Saat itu, rombongan jurnalis yang berasal dari Samarinda, ikut bersama rombongan Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, guna melakukan liputan di sejumlah tempat wisata di Balikpapan.

Awalnya, rombongan mulai mengunjungi Kebun Raya Balikpapan, berlanjut ke tugu Australia, dan ke rumah makan Kepiting Saos Borneo untuk liputan kuliner, sekitar pukul 20.30 Wita.

Saat liputan di rumah makan tersebutlah, diduga pencuri beraksi, padahal mobil diparkir di halaman parkir yang terdapat di depan rumah makan, dan dijaga juru parkir.

Baca: Biaya Manggungnya Dianggap Mahal, Awang Faroek Ogah Panggil Via Vallen di Kampanye Jaang-Ferdi

"Saat di rumah makan itu kami liputan kuliner kepiting, sebelum diketahui kaca mobil terpecah, saya masih sempat ke mobil untuk ambil tripod, saat itu belum kejadian," ucap Ahmad Agus Arifin, salah satu jurnalis yang turut menjadi korban, Senin (22/1/2018).

Lalu, sekitar pukul 21.30 Wita, seorang staf dari Dispar Kaltim, Misbahudin, menuju mobil untuk mengambil charger handphone, saat itulah dirinya mengetahui kaca jendela mobil telah pecah, dan barang-barang di dalam mobil raib.

Setelah diperiksa, empat tas milik Ahmad Agus Arifin (stringer ANTV), M Chairu (Net TV), Dwi Rahmawati (TVRI), dan Misbahuddin (Dispar), yang berisi perlengkapan peliputan, serta pakaian dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Baca: Berbondong-bondong ke Ladang Gandum Berebut Meteor Jatuh, Setelah Diteliti, Hasilnya Menjijikan!

"Tidak ada yang mengetahui kapan kejadian tersebut terjadi, lantaran suara live music di dalam warung sangat keras. Juru parkir mengaku tidak melihat saat kejadian," ucap Rahmawati, jurnalist TVRI.

"Kerugian sangat besar terutama dialami oleh Chairu dan Ahmad Agus. Saya dan Pak Misbah hanya kehilangan baju dan perlengkapan pribadi lainnya," tambahnya.

Kejadian itu sendiri telah ditangani oleh Polres Balikpapan, termasuk pembuatan laporan kasus tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved