Kebakaran di SMA 2 Tanjung Selor, Kadisdik Enggan Kaitkan dengan Unsur Kesengajaan
Tunggu hasil penyidikan seperti apa. Mudah-mudahan ada kejelasan sekaligus ada gambaran untuk kita bincangkan lebih jauh
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara belum menghitung berapa kerugian yang dialami pasca kebakaran yang menghanguskan ruang guru dan laboratorium komputer SMA Negeri 2 Tanjung Selor di Desa Selimau, Selasa (23/1/2018) malam.
Kepala Disdikbud Kalimantan Utara Sigit Muryono juga menjelaskan juga belum diketahui secara rinci apa saja benda atau dokumentasi yang ikut terbakar.
"Tunggu hasil penyidikan seperti apa. Mudah-mudahan ada kejelasan sekaligus ada gambaran untuk kita bincangkan lebih jauh antara pemprov bersama Pemkab Bulungan," kata Sigit Muryono, Rabu (24/1/2018).
Baca: Kawanan Pencuri Alat Pemancar Signal 4G di Balikpapan Kembali Dibekuk, Modusnya Canggih Bener
Sigit enggan mengaitkan adanya dugaan unsur kesengajaan atas kebarakan sekolah itu dengan adanya klaim dari beberapa warga atas lahan yang di atasnya berdiri gedung sekolah SMAN 2 Tanjung Selor.
"Kami tidak mengaitkan. Silakan sepenuhnya dari penyidik mengusut itu sampai tuntas. Jika ada unsur kesengajaan, tentu mendapatkan punisment (sanksi)," ujarnya.
Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini pasca terbakar laboratorium dan ruang guru tetap berjalan normal seperti biasanya.
Baca: Viral! Video Pertengkaran Remaja di Warung Makan, Cowok SMA Tendang Gadis SMP Sampai Tersungkur
"Sebab hanya ruang guru sedikit yang terbakar, dan ruang laboratorium komputer. Api tidak melahap semuanya" ujarnya.
Khusus di ruang laboratorium, kemungkinan besar server dan komputer terbakar hingga tidak bisa lagi digunakan. Sigit belum bisa memastikan secara rinci.
"Kita tidak bisa masuk di situ karena ada police line. Itu hanya lab komputer yang sudah kita siapkan menghadapi ujian nasional. Dan ada server di situ," ujarnya.
Baca: Nama Setya Novanto Muncul Dalam Sidang Korupsi Bakamla
Disdikbud Kalimantan Utara kata Sigit akan segera menyiapkan server baru untuk kemudian di-setting untuk keperluan ujian nasional berbasis komputer.(UNBK).
"Sebetulnya sudah di-setting. Bahkan kita sudah ujicoba. Kalau komputernya kan bisa kita pinjam," sebutnya