Prajurit Yonif 613 Raja Alam Tampilkan Bela Diri dari Korsel
Bela diri Yong Moo Do, merupakan salah satu bela diri yang berasal dari Korea Selatan (Korsel).
Penulis: Junisah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Bela diri Yong Moo Do, merupakan salah satu bela diri yang berasal dari Korea Selatan (Korsel).
Bela diri ini sangat digemari mahasiswa kampus Universitas Yon In dan Universitas Yo Dong.
Pasalnya bela diri menggunakan tangan kosong dan double stik.
Bela diri Yong Moo Do merupakan gabungan dari beberapa unsur bela diri yang telah berkembang di TNI.
Mulai dari unsur kecepatan tendangan diambil dari Tae Kwon Do, unsur kedahsyatan bantingan diambil dari Judo dan unsur ketepatan kuncian dan patahan diambil dari Aikido, hapkido, ju jitsu serta unsur kecepatan pukulan dan keindahan tata gerak diambil dari karate.
Baca: Siapa yang Lebih Kaya, Farhat Abbas atau Hotman Paris? Netizen Heboh pada Komentar!
Bela diri Yong Moo Do ternyata menjadi daya tarik sendiri bagi pasukan Raider Indonesia.
Sekitar tahun 2008 pasukan Raider 3 Kostrad Karingo Makassar Sulewesi Selatan memperlihatkan bela diri ini sampai akhirnya tahun 2010 tersebar di seluruh Angkatan Darat (AD).
Bela diri Yong Moo Do pun akhirnya diperlihatkan di acara serah terima jabata (sertijab) Danyonif 613 Raja Alam, Rabu (31/1/2018) di Mako Yonif 613 Raja Alam.
Baca: Gerhana Bulan Nanti Malam, Mbah Mijan Sebut Pertanda Ini
Tampak hadir di acara ini Walikota Tarakan Sofian Raga berserta istri Juslinda.
Di aksi ini sekitar 60 prajurit Yonif 613 Raja Alam memperlihatkan teknik melumpuhkan lawan dengan teknik kuncian tangan dan kaki.
Ada pula aksi pemecahan papan yang dilakukan seorang prajurit dengan tendangan haijong dolyo change.
Aksi yang cukup menegangkan adalah aksi melintasi lingkaran api.