Express Air Jalankan Uji Terbang, Setelah Itu Layani Penerbangan di Wilayah Kaltim

Uji terbang ini akan menggunakan pesawat Tipe ATR42-300 yang akan digunakan melayani sejumlah rute tersebut

Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Pesawat milik maskapai penerbangan Express Air mendarat di Bandara Kalimarau, Jumat Jumat (2/2/2018), untuk melakukan proving atau inaugural flight hari Sabtu (3/2/2018) besok 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Maskapai Express Air yang direncanakan menggantikan Kalstar untuk melayani sejumlah rute penerbangan di Kaltim dan Kaltara, akan melaksanakan Proving Flight atau uji coba terbang.

Berdasarkan surat dari Direktorat Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), proving flight ini berlangsung Jumat (2/2/2018), dengan rute CGK (Jakarta) - BEJ (Berau).

 Baca: Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Bakal Terjadi di Wilayah Kaltim

Selanjutnya, Sabtu (3/2/2018), Express Air kembali uji terbang dengan rute yang lebih banyak. Yakni BEJ (Berau)- SRI (Samarinda)- MLK (Melak)- BPN (Balikpapan)- Melak-Samarinda- Berau- TRK (Tarakan)- MLN (Malinau)-Tarakan - NNX (Nunukan) - Berau.

Uji terbang ini akan menggunakan pesawat Tipe ATR42-300 yang akan digunakan melayani sejumlah rute tersebut. Uji terbang merupakan bagian dari proses sertifikasi penambahan pesawat ATR42-300, PT Travel Ekpsress Aviation Services yang saat ini memasuki fase demonstrasin dan inspeksi.

Baca: Banyak Warga Balikpapan Masih Bingung Gunakan Mesin Parkir Elektronik

 Masih berdasarkan surat jadwal proving flight dari Kemenhub tersebut, pengoperasian pesawat tipe baru dilaksanakan berdasarkan pada CASR 121.163 dan SI 8900-2.

Dalam prosesnya akan dilaksanakan simulasi terhadap situasi abnormal dan emergency.

Pada saat simulasi dilakukan, pilot maupun kru, akan berkomunikasi dengan Air Traffic Controller (ATC) dengan kata simulasi atau simulation. Sehingga tidak diperlukan prioritas terhadap penerbangan tersebut seperti pada emergency aktual.

 Baca: Viral, Muncul Lafadz Allah di Langit Banjarmasin hingga Sosok Putih Salat saat Gerhana Bulan

Sekadar informasi, rute kosong yang ditinggalkan Kalstar yakni Balikpapan, Malinau, Berau, Nunukan, Tarakan, Melak, dan Tanjung Selor. Tujuh rute tersebut dilayani pesawat jenis ATR berkapasitas 48 penumpang.

 Praktis, kini Bandara Temindung hanya melayani penerbangan perintis ke lima bandara lainnya di pedalaman Kaltim. Yakni Long Apung, Data Dawai, Muara Wahau,dan Sangata. Lima rute perintis ini dilayani pesawat berkapasitas 9 penumpang.

Baca: Astaga, Guru Kesenian Tewas Dicekik Siswanya Sendiri yang Kesal Pipinya Dicoret

Kaltstar Aviation tak lagi beroperasi di Bandara Temindung sejak izin penerbangannya dibekukan oleh Kemenhub, 30 September 2017, lalu.

 Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Temindung Samarinda, Usdek Lutherman sebelumnya menuturkan, keputusan Kemenhub membekukan izin terbang Kalstar Aviation, sudah melalui kajian mendalam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved