Waspada Kelompok Radikal di Balikpapan, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Hakimin tak menampik adanya kelompok intoleran berada di Balikpapan saat ini
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penanganan kelompok radikal pro kekerasan dan intoleran benar jadi atensi kepolisian Polda Kaltim. Senin (5/2/2018) di ruang Mapolres Balikpapan segenap instansi pemerintah dan organisasi masyarakat menandatangani MoU Kapolda terkait penanganan kelompok radikal di wilayah hukum Balikpapan.
Kepala Kementrian Agama kota Balikpapan, Hakimin usai penandatangan MoU mengatakan pembentukan tim khusus terkait penanganan kelompok radikal, sebenarnya telah dilakukan pihaknya jauh sebelum hari ini.
Baca: Konflik di Hanura, Struktur Tim Pemenangan Rusmadi-Safaruddin Berubah
"Kami apresiasi kepolisian. Pada prinsipnya ini tugas mulai, dan tugas kita sama-sama. Menjaga NKRI itu harga mati, sesuai dengan tupoksi masing-masing," ujar Hakimin.
Hakimin tak menampik adanya kelompok intoleran berada di Balikpapan saat ini. Sebab itu, bersama pemerintah dan aparat keamanan mereka berkomitmen mendeteksi hal tersebut.
"Sama-sama kita melakukan kehati-hatian, mendeteksi kalau ada kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan.
Baca: Sabu 6 Poket Disimpan di Atas TV
Ditambahkannya, ciri kelompok radikal antara lain mereka bersikap intoleransi, ekslusif, dan revolusioner, hal itulah yang diwaspadai tumbuh berkembang.
Pihaknya akan melakukan pencerahan dan pembinaan kepada tokoh agama di Balikpapan. Apalagi jelang Pilgub Kaltim 2018, bagaimana mereka juga turut mendorong aktif seluruh kelompok maupun golongan di Balikpapan menggunakan hak pilihnya.
Baca: Setara Gaji Asisten Manager, Segini Penghasilan Pengemis di Bali per Bulan
"Aktif kita komunikasi dengan penyuluh agama. Mereka garda terdepan masyarakat. Sebagai warga negara indonesia, seharusnya dewasa berpoltik," harapnya.