5 Fakta Longsor di Bandara Soetta, dari Proses Evakuasi 13 Jam hingga Korban Tewas
Pada Senin (5/2/2018) kemarin terjadi longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.
TRIBUNKALTIM.CO - Pada Senin (5/2/2018) kemarin terjadi longsor di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini jalan Perimeter Selatan dari M1 atau sebaliknya lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan. Arus lalu lintas pun dialihkan ke arah Jalan Parimeter Utara. Terdapat satu mobil yang terjebak dalam longsoran tersebut.
Berikut lima fakta longsor di Bandara Soetta seperti dilansir TribunTravel dari Tribunnews.com.
1. Longsor pada hari Senin
Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang longsor, Senin (5/2/2018) petang. Longsor menyebabnkan satu kendaraan terjepit di reruntuhan tembok penahan underpass.
2. Korban longsor ada 2 orang
Dua korban longsor merupakan bekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
"Korban bernama Gianti dan Mutmainah. Karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar seperti dilansir dari Wartakota.
3. Kesulitan evakuasi
Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap kedua korban terbilang sulit hingga berlangsung berjam-jam. Sebab, posisi kedua korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan tanah serta lempengan beton seberat 20 ton.
Belum lagi evakuasi dilakukan pada malam hari dengan minim cahaya dan hawa dingin serta masih labilnya tanah di sekitar lokasi. Tiga ekskavator dikerahkan untuk menyingkirkan reruntuhan tanah fan beton yang menumpuk di sekeliling mobil korban.
4. Evakuasi 13 jam
Korban pertama berhasil dievakuasi pada sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui bernama Dianti Dyah Ayu Putri. Ia berhasil diangkat oleh tim dari dalam puing mobil yang terhimpit beton dan tanah.
Posisi korban diambil dari posisi balik kemudi. Sementara temannya bernama Mutmainah masih dalam kondisi terjepit di dalam mobil yang ditumpanginya saat itu.
Sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam tertimbun Mutmainah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil.
© Wartakota Longsor di Bandara Soetta
5. Satu korban longsor meninggal
Dianti Putri yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada Kota Tangerang pada pukul 06.45 WIB, karena kondisinya yang terus memburuk. (Tribun Travel)