Berita Nasional Terkini

Mahfud MD Kritik Langkah Prabowo Undang Ormas Islam, Soroti Akar Demo yang Bersifat Ekonomi

Mahfud MD menilai pertemuan itu sebagai sesuatu yang bagus, akan tetapi tidak tepat.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
AKSI DEMONSTRASI - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (27/2/2025). Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengomentari langkah Presiden Prabowo Subianto yang menggelar pertemuan dengan para pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (30/8/2025). (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam ke kediamannya di Hambalang, Bogor, di tengah meningkatnya gelombang demonstrasi yang meluas di berbagai daerah.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan membahas isu-isu kebangsaan serta pentingnya menjaga persatuan.

Namun, langkah Presiden itu menuai sorotan dari eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Menurutnya, pertemuan dengan ormas Islam memang baik secara silaturahmi, tetapi tidak tepat dalam konteks demonstrasi yang dipicu oleh masalah ekonomi dan kebijakan pemerintah, bukan isu agama.

Baca juga: Alasan Prabowo Minta Kapolri Naikkan Pangkat Polisi Korban Demo, Juga Akan Disekolahkan

Momen pertemuan ini bertepatan dengan meluasnya demonstrasi di berbagai wilayah Indonesia, yang dipicu oleh polemik tunjangan rumah anggota DPR RI dan kemarahan publik atas meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, dalam insiden yang melibatkan kendaraan taktis Brimob.

Mahfud MD menilai pertemuan itu sebagai sesuatu yang bagus, akan tetapi tidak tepat.

Pasalnya, aksi demonstrasi yang terjadi belakangan ini terkait dengan masalah ekonomi, bukan keagamaan.

"Itu perbuatan bagus, mulia, tapi menurut saya tidak tepat. Pertama isunya ini bukan isu masalah agama, ini isu masalah ekonomi yang yang protes-protes itu bukan bukan gerakan keagamaan santri atau apa gitu." 

"Santri-santri gak ikut ini. Ini orang yang merasa hidupnya tertekan lalu dipanggil tokoh-tokoh agama itu bukan orangnya gitu," ujarnya dalam kanal YouTube Mahfud MD Official, Senin (1/9/2025).

Ia menyebut, gelombang aksi demonstrasi ini dipicu oleh tekanan yang dialami masyarakat terkait kebijakan pemerintah.

"Putusan kayak kemarin aja buat kebijakan hentikan ini. Saya akan melakukan ini dalam beberapa hari ke depan. Nah, itu yang sudah dilakukan, tapi baru menghentikan gejalanya," ucap Mahfud MD. 

Baca juga: 11 Korban Tewas Saat Demo, Prabowo Didesak Bentuk Tim Independen Pencari Fakta

Oleh sebab itu, ia menilai bahwa dipanggilnya ormas Islam di tengah situasi yang ada saat ini kurang tepat.

"Itu keliru. Coba memanggil 16 ormas Islam dan di situ kelihatan sekali ormas Islam bicara apa di situ kaitannya dengan ini semua? Gak ada," jelasnya.

Sebelumnya, di tengah meningkatnya tensi sosial, Presiden Prabowo menginisiasi dialog bersama tokoh-tokoh ormas Islam sebagai langkah meredakan situasi dan membangun komunikasi konstruktif lintas elemen masyarakat. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh puluhan tokoh penting dari berbagai ormas Islam nasional, termasuk ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing organisasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved