Pencuri Ponsel dan Laptop di 5 TKP Tertangkap, Wanita Ini Ikut Diamankan

Dua orang diamankan dalam kasus pencurian di lima tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polres Nunukan.

HO/Polres Nunukan
Irfan Sardi alias Ipang (21) dan Suryanti AS (30) bersama barang bukti hasil kejahatan diamankan di Mapolres Nunukan, Selasa (6/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Dua orang diamankan dalam kasus pencurian di lima tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polres Nunukan.

Dari keduanya Polisi mengamankan 70 barang bukti hasil kejahatan.

Selain mengamankan Irfan Sardi alias Ipang (21), Polisi juga mengamankan Suryanti AS (30).

Kapolres Nunukan Nunukan, AKBP Jepri Yuniardi mengatakan, warga Jalan Ujang Dewa RT 05, Kelurahan Nunukan Selatan itu ikut diamankan karena menadah hasil curian dari Irfan.

“Pelaku pencurian ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres Nunukan, Selasa (6/2/2018).  

Baca: Jam Kerja Diperketat, Pegawai Pemkab Kutim Protes, Begini Keluhannya

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi mengatakan, kedua pelaku diamankan Unit Kejahatan dan Kekerasan Polres Nunukan, Senin malam.

Penangkapan keduanya merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan Polisi terhadap laporan pencurian pada 9 Desember 2017, 30 Januari 2018, 5 Januari 2018, 8 Januari 2018 dan 5 Februari 2018 di Pulau Nunukan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan atas laporan terjadinya curat, didapat informasi bahwa tersangkalah pelakunya,” ujarnya.

Polisi meyakini Irfan Sardi sebagai pelaku setelah mencocokkan ciri-ciri pencuri yang terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di salah satu tempat kejadian perkara.

Baca: 13 Jam Terhimpit Beton, Begini Kondisi Mutmainah Korban Kedua yang Berhasil Dievakuasi

“Selanjutnya didapatkan kepastian dan dilanjutkan upaya paksa penangkapan dan penggeledahan. Tersangka memang mengakui perbuatannya,” katanya.

Dari keterangan pelaku, dia melakukan aksinya pada malam hari di beberapa kantor.

“Pelaku melakukan pencurian di beberapa kantor dengan mengetahui bahwa kantor tidak dijaga dan tidak berpenghuni pada malam hari. Jadi dia melakukan aksinya pada malam hari dengan merusak kunci pintu masuk TKP kemudian mengambil barang- barang berharga,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved