Selama Tiga Hari Kedepan, Waspadai Hujan Lebat dan Petir
Uap air ini membentuk awan hujan, karena gerakan angin yang cukup lambat, awan bermuatan jenuh air ini membentuk awan comulonimbus.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, mengimbau warga untuk tetap berhati-hati.
Pasalnya, hingga beberapa hari ke depan, cuaca di wilayah ini terbilang cukup ekstrem..
Hujan deras diserai angin kencang dan juga petir, cukup sering terjadi di Kabupaten Berau.
Bahkan kemarin, beberapa orang jurnalis termasuk Tribunkaltim.co dibuat terkejut dengan sambaran petir yang berjarak hanya 5 meter.
Baca juga:
Ditinggal Kabur Pemiliknya, 1 Kilogram Sabu Ditemukan di Jok Motor
Pasangan Suami Istri Temukan Surat di Pantai, Begitu Lihat Tanggalnya Langsung Cari Penulisnya
Alberto Goncalves Resmi Jadi WNI, Warganet: Panggil Dia Bela Timnas, Nggak Akan Nyesel
BMKG memprediksi, dalam beberapa hari kedepan masih berpotensi terjadi. Intensitas hujan turun juga diprediksi cukup tinggi.
Prakirawan BMKG Berau, Ade Heryadi mengatakan, cuaca yang terbilang ekstrem itu disebabkan adanya sirkulasi siklonik di perairan timur Filipina dan Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Sumatera.
Sementara, wilayah Berau juga berbatasan laut dengan Filipina. Karena itu, BMKG memprediksi bakal terjadi hujan lebat di Kabupaten Berau.
Menurut Ade, fenomena ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Berau, namun juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Penyebab lainya, karena ada pola belokan angin (shearline) di wilayah Berau khususnya dan wilayah Kaltim pada umumnya,” jelas Ade, Rabu (7/2/2018).
Kondisi ini menyebabkan perlambatan gerakan angin. Ditambah lagi dengan suhu udara panas yang memicu penguapan air yang cukup tinggi.