Pilgub Kaltim 2018
Ada Informasi Indikasi Pelanggaran Paslon Pilgub Kaltim, Bawaslu Langsung Himpun Data
indikasi dugaan pelanggaran pilgub yng dilakukan paslon sekitar awal bulan Februari. Pasangan calon hadir dalam sebuah kegiatan
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kaltim sedang mengumpulkn informasi terkait adanya indikasi dugaan pelanggaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023.
Bahkan beberapa pihak sudah didatangi oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan terkait aktivitas tau kegiatan yang diindikasikn melanggar aturan.
Ini diungkapkan Ketua Bidang Pengawasan Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, kepada Tribun.
Baca: Sudah Studi Banding, Kapolres Tunggu Keputusan Pemkot Balikpapan Bangun Command Center
Hanya saja, Galeh belum bersedia menyebutkan siapa paslon yang masih ditelusuri ada indikasi pelanggaran pemilu.
"Dalam proses. Sedang dalam pengumpulan informasi," kata Galeh, dikonfirmasi Tribun, Jumat (9/2/2018) sore.
Ia enggan menyebutkan siapa paslon tersebut. Alasannya, agar proses ini tetap jalan dan tidak menimbulkan kontroversi sesama paslon.
Baca: Selain Bertajuk Derby Kalimantan, Ini Fakta Lain Laga Uji Coba Borneo FC Melawan Kalteng Putra
"Itu nanti saja. Ini tugas Bawaslu sesuai koridor hukum. Kalau ada indikasi pelanggaran kita proses. Karena itu tugas Bawaslu. Kita juga akan ingatkan kepada paslon, agar hati-hati dalam menghadiri undangan atau kegiatan. Sebelum masa kampanye," pesan Galeh.
Untuk diketahui, indikasi dugaan pelanggaran pilgub yng dilakukan paslon sekitar awal bulan Februari. Pasangan calon hadir dalam sebuah kegiatan untuk taman kanak-kanak.
Baca: Dianggap Tak Penuhi Syarat, Sudah 40 Hari Kapal Barang dari Nunukan Tidak ke Malaysia
"Karena ini bukan laporan dan temuan, maka kita harus kumpulkan informasi secara langsung. Beberapa pihak sudah kita datangi untuk pendalaman informasi," ungkap Galeh terkait proses perkembangan tersebut.
Kecuali, lanjut dia, ada laporan secara resmi yang di sertai bukti dan saksi. "Itu kita bisa lebih cepat memprosesnya," tambah Galeh.