Pilgub Kaltim 2018
Jelang Pengundian Nomor Urut, Ternyata Ini Tanggapan Paslon
Empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam Pilgub Kaltim 2018 dijadwalkan akan ditetapkan sebagai pasangan calon
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam Pilgub Kaltim 2018 dijadwalkan akan ditetapkan sebagai pasangan calon (Paslon) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim pada Senin (12/2) lusa.
Setelah itu, masing-masing paslon akan mengikuti pengundian nomor urut yang digelar 13 Februari. Meski semua persyaratan sebagai paslon gubernur dan wakil gubernur telah terpenuhi tentu agenda penetapan paslon oleh KPU ditunggu-tunggu, terutama penentuan nomor urut.
Sejumlah calon gubernur baik secara pribadi maupn melalui tim pemenangan mengaku bahwa mereka tak pilih-pilih nomor urut. Nomo berapa pun yang didapat semuanya dianggap baik.
Baca: 22 Februari Nanti Wings Air Terbang Perdana ke Malinau
Kepada Tribun, para bakal calon pemimpin Kaltim ini memberikan jawaban sama. Isran Noor, calon gubernur yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi mengatakan, nomor yang nantinya diterima, tak ada keharusan akan nomor berapa. Baik itu 1, 2, 3 ataupun 4 tidak masalah.
"Bisa yang mana saja. Yang lebih penting itu, masyarakat harus lebih dipahamkan akan apa yang telah dilakukan Isran-Hadi selama ini. Track record kami. Nomor berapapun kami terima," ujarnya kepada Tribun.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Aji Sofyan Alex mengungkapkan hal sama. Menurut Sofyan Alek, lebih banyak berpikir bagaimana bisa meningkatkan elektabilitas Isran-Hadi, tak hanya di perkotaan, tetapi juga sampai ke desa-desa.
"Kalau bisa demikian. Kan ada target dari timses dan relawan, dimana minimal bisa dapatkan suara 35 persen di tiap kecamatan atau Kabupaten/ Kota. Mau berapapun nomornya, tetap ketokohan dan track record pasangan Isran-Hadi, justru yang lebih penting," ucapnya.
Baca: 22 Februari Nanti Wings Air Terbang Perdana ke Malinau
Pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan, melalui Ketua Tim Pemenangan mereka, Husni Fachruddin tidak mempersoalkan nomor urut yang nanti diterima saat pencabutan nomor.
"Berapapun nomornya tidak jadi masalah. Di Pilgub Kaltim ini, tim pemenangan berusaha memodernkan teknis pemenangan. Kalau dahulu, mungkin orientasinya kepada hiburan, pesta rakyat,atau mungkin percaya dengan magisnya nomor, kami tidak begitu. Tim lebih memilih sampaikan track record paslon, kemampuan memimpin, visi misi da program kerja. Jadi, apapun nomornya, masyarakat Kaltim pasti akan langsung tahu dengan An-Nur," ucapnya.
Sementara, Awang Ferdian Hidayat, calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Syaharie Jaang menyatakan bahwa urusan nomor sudah diserahkan kepada yang di atas. "Bagi saya pribadi, apapun kehendak-Nya dalam penomoran tersebut, adalah yang terbaik bagi kami (Jaang-Ferdi)," ucapnya.
Baca: Laga Borneo FC vs Kalteng Putra akan Hadirkan Bintang Tamu Spesial
Sementara, pasangan Rusmadi-Safaruddin juga tak begitu memusingkan terkait nomor urut mereka. "Tidak masalah. Yang pasti, saat ini bagaimana kami bisa memberikan pemahaman akan 'Kaltim Bermartabat' yang ditawarkan kepada masyarakat Kaltim. Bermartabat itu pun memiliki arti, yakni Berdaya Saing, Mandiri, Sejahtera da Berkelanjutan," ucap Rusmadi saat diwawancara beberapa waktu lalu. (*)