Ekspedisi Raja Ampat
Dulu Hanya Andalkan Hasil Laut, Kini Warga Raja Ampat Bisa Dapat Duit dari Hasil Ini
Meski hamil besar, Ana tetap bersemangat mencari duit halal untuk membantu kehidupan rumah tangganya.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, RAJA AMPAT - Ana Waine (26) tak banyak bergerak saat dijumpai di dermaga Pulau Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (13/2/2018) siang.
Ia hanya duduk di bangku kayu sembari mengusap-usap perutnya yang membesar.
Wanita kelahiran Pulau Gag ini sedang mengandung anak keduanya yang berusia tujuh bulan.
Tatapannya sesekali fokus ke arah meja di depannya.
Botol-botol plastik berisi cairan bening tersusun rapi di atas meja tersebut.
Usut punya usut, cairan itu ternyata minyak kelapa yang sengaja dijual ke para turis yang berkunjung ke Pianemo.
Satu botol minyak kelapa berkapasitas 600 ml dijual seharga Rp 100.000.

Menurut Ana, minyak kelapa tersebut berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit.
"Ini bisa diminum langsung, bisa juga dioles," katanya.
Baca: Ekspedisi Raja Ampat - Insiden Lepas Jangkar di Tengah Laut Diganjar ‘Surga’ Alam
Baca: Ekspedisi Raja Ampat - Wow! Ada Pensil Raksasa Menjulang di Laut
Baca: Ekspedisi Raja Ampat - Berburu Sunrise Jokowi, Malah Ini yang Didapat
Baca: Ekspedisi Raja Ampat - 320 Anak Tangga Pianemo yang Bikin Lutut Lemas, Ini Eksotisme di Baliknya
Meski hamil besar, Ana tetap bersemangat mencari duit halal untuk membantu kehidupan rumah tangganya.