Puskesmas Sanur Nunukan Luncurkan Program "Panggil Sanur" Antar Jemput Pasien Gratis
program ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Kecamatan Tulin Onsoi. Namun kedepannya, program tersebut akan diperluas bagi siapa saja
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Puskesmas Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi meluncurkan Program Panggil Sanur, yang memberikan kemudahan kepada warga yang ingin memanfaatkan sarana kesehatan di daerah terpencil Kabupaten Nunukan ini.
Melalui call center 0821 5358 4264, Puskesmas Sanur memberikan layanan antar dan jemput gratis selama 24 jam kepada pasien yang membutuhkan pelayanan lebih lanjut di Puskesmas.
"Ketika pasien membutuhkan layanan, tinggal menghubungi nomor telepon yang akan disebarluaskan kepada masyarakat," ujar Kepala Puskesmas Sanur, dr Syaifuddin Noor melalui siaran pers kepada Tribunkaltim.co.
Jika ada masyarakat yang menelepon, penerima telepon atau Tim Panggil Sanur akan melakukan assessment singkat untuk mengategorikan, apakah pasien tersebut bisa atau tidak untuk mendapatkan layanan Panggil Sanur.
Melalui layanan Panggil Sanur, pasien segera dijemput driver. "Pasien yang menggunakan layanan Panggil Sanur juga akan didampingi oleh tenaga medis selama perjalanan menuju puskesmas," katanya.
Program Panggil Sanur ini merupakan wujud nyata menyukseskan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) sekaligus sebagai respon atas permasalahan kesehatan masyarakat.
Dia menjelaskan, PIS-PK merupakan wacana besar yang saat ini sedang digalakkan Kementerian Kesehatan melalui penguatan layanan fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam hal ini puskesmas termasuk Puskesmas Sanur.
"Salah satu tujuan dari program ini untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan diseluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas," ujarnya.
Persoalan akses mendapatkan pelayanan kesehatan, menurutnya, seringkali masih menjadi kendala khususnya di wilayah-wilayah kerja puskesmas dengan kondisi geografis yang sulit. Puskesmas Sanur termasuk yang memiliki kondisi geografis dengan akses jalan di beberapa desa yang masih terbilang sulit.
Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi puskesmas untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan yang timbul di masyarakat.
Melalui PIS-PK diharapkan puskesmas bisa langsung mendatangi rumah-rumah keluarga yang ada di wilayah kerjanya.
Dia berharap, program ini menjadi solusi bagi masyarakat yang masih terkendala akses. "Dan diharapkan penyakitnya pun lebih cepat tertangani," ujarnya.
Sebagai langkah awal, program ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat di Kecamatan Tulin Onsoi. Namun kedepannya, program tersebut akan diperluas bagi siapa saja yang membutuhkan, termasuk warga Kecamatan Sebuku yang selama ini sebagian besar masih banyak berobat ke Puskesmas Sanur.
Dia memastikan, program ini mendapatkan respon yang sangat positif dari Pemerintah Kecamatan Tulin Onsoi maupun para kepala desa di wilayah kerja Puskesmas Sanur. Tidak hanya dukungan moral, kedepan operasional program ini akan melibatkan kontribusi Pemerintah Desa melalui anggaran dana desa.
"Sehingga pencanangan program ini nantinya akan dilakukan bersamaan dengan pembangunan Rumah Tunggu Keluarga Pasien yang juga mendapatkan pembiayaan langsung dari setiap desa," ujarnya.