Pilgub Kaltim 2018

Disebut Gantikan Nusyirwan di Pilgub, Rizal Effendi: Nanti Seperti Kemarin DPP nya Berubah-ubah

Pak Sofyan berproses dengan partainya, saya juga berdiskusi. Sebenarnya Penetapan kan sudah selesai, jadi saya tinggal memberikan dukungan

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Januar Alamijaya
Kolase/TribunKaltim.co
Rizal Effendi 

TRIBUNKALTIM.CO - Dikabarkan menggantikan almarhum Nusyirwan Ismail dalam pencalonan gubernur yang berpasangan dengan Sofyan Hasdam, Walikota Balikpapan Rizal Effendi tidak mau grasa-grusu ambil keputusan.

Ia hanya ingin menunggu keputusan DPP, karena takut kecewa kedua kalinya. 

"Saya terimakasih dan hormat, mekanismenya tidak tergantung saya saja, tapi mereka juga harus menunggu persetujuan DPP," kata Rizal.

Baca: Anak-anaknya Terjerat Narkoba, Elvy Sukaesih Justru Dikenal Ramah dan Suka Bagi Sedekah

Ada beberapa petinggi partai sudah menghubungi dirinya, menayakan hal tersebut. Salah satunya Sofyan Hasdam.

"Pak Sofyan ada menghubungi saya, Ketua Nasdem Pak Harbian juga ada menghubungi saya, keputusannya ada di mekanisme partai, baik di Golkar maupun d Nasdem," kata Rizal.

Saat ini Rizal, masih berdiskusi dengan keluarga, dengan teman-teman yang biasa memberikan masukan, semua sambil berproses.

"Pak Sofyan berproses dengan partainya, saya juga berdiskusi. Sebenarnya Penetapan kan sudah selesai, jadi saya tinggal memberikan dukungan pada calon, dan sebagai tugas saya sebagai Walikota, agar Pilgub di Balikpapan berlangsung lancar," ungkapnya.

Baca: 5 Foto Selebriti Tanah Air Waktu Masih SMA, Dari Bella Shofie, Ivan Gunawan Hingga Najwa Shihab

Walikota Balikpapan dua periode ini menggungkapkan, bahwa dirinya tidak mau grasa-grusu dalam mengambil keputusan.

"Nanti seperti kemarin DPP-nya berubah-ubah, tunggu betul keputusannya, satu atau dua hari. Kita tunggu Partai Golkar dan Nasdem dari DPP. Biar saya bilang siap, tapi kalau DPP punya pandangan lain kan tidak sejalan," ungkap Rizal.

Baca: Di Penjara, Ahok Malah Lebih Kaya, dari Mana Sumbernya?

Menurut Rizal, beberapa kemungkinan dapat terjadi.

" Kita tunggulah, kami berkomunikasilah, beliau punya kemungkinan-kemungkinan, bisa kemungkinan saya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved