Piala Gubernur Kaltim
Dramatis, Arema FC Dampingi Borneo FC ke Semifinal
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Arema FC Joko Susilo bersyukur timnya menunjukkan semangat militan untuk lolos ke semifinal.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arema FC akhirnya memastikan lolos ke babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, usai menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (27/2/2018).
Gol Arema dicetak Balsa Bozovic menit 26, Dendi Santoso menit 56, dan Dedik Setiawan menit 86.
Mitra Kukar hanya mampu membalas lewat gol Bayu Pradana menit 63.
Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Arema FC Joko Susilo bersyukur timnya menunjukkan semangat militan untuk lolos ke semifinal.
"Alhamdulillaah Mitra Kukar juga bermain bagus. Pertandingan ini kedua tim ingin menang. Kami tidak dalam kondisi terbaik jadi ini yang bisa kita lakukan. Meski tidak maksimal, tapi kami bisa memenangkan pertandingan tadi," kata Joko Susilo.
Baca juga:
Nusyirwan Ismail Meninggal - Dua Polisi Simpan Cerita Unik tentang Nusyirwan, Terutama Soal Sepatu
Selalu Tak Bisa Menjenguk di Rumah Sakit, Begini Pertemuan Terakhir Ketua DPRD dengan Nusyirwan
Kakak Beradik Kompak Jualan Sabu, Tujuh Poket dalam Kotak Rokok Dibuang ke Sungai
Lolos ke Semifinal, Borneo FC Tunggu Hasil Grup Sebelah, Coach Iwan Kritik Performa Babak Pertama
Namun Joko justru mengaku khawatir dengan timnya yang mengeluarkan kemampuan layaknya laga final melawan Mitra Kukar.
Padahal Arema FC sejak awal tampil di PGK hanya ingin mempersiapkan tim jelang Liga 1.
"Kami menang tapi sedikit kurang nyaman, tujuan kita bergeser. Kita harus memenangkan seperti final. Kami perang sebelum kompetisi. Saya khawatir cedera pemain. Karena tuntutan jadi kami harus memenangkan pertandingan tadi," tutur Joko.
Menurutnya sebelum laga kontra Mitra Kukar, timnya sudah mendapat tekanan dari berbagai pihak agar berbuat banyak di PGK. Hal itu yang memotivasi pemain di lapangan hingga bisa lolos secara dramatis.