Tunggu Rekannya Diperksa, Puluhan Sopir Penajam-Tanah Grogot Bertahan Hingga Malam di Mapolres PPU
Saya belum tahu hasilnya karena masih dilakukan pemeriksaan. Saya saja masih di kantor ini. Kantor saja seperti pasar malam
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Polres Penajam Paser Utara (PPU) masih terus melakukan penyidikan terhadap enam sopir angkutan Penajam-Tanah Grogot yang melakukan pemukulan di luar Terminal Penajam, Rabu (28/2/2018) kemarin.
Bahkan sampai, Kamis (1/3/2019) malam, penyidik masih melakukan pemeriksaan sementara puluhan sopir masih terus bertahan di Mapolres PPU.
Dihubungi, Kamis malam, Kapolres AKBP Sabil Umar menjelaskan, sampai sekarang penyidik dari Satreskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap enam sopir.
Baca: Banyak Satus Lahan Belum Jelas, Pemprov Kaltara Hanya Dapat Anggaran Rp 240 Miliar dari Kemenhub
Mengenai hasilnya, ia belum bisa memastikan karena masih tahap pemeriksaan.
"Saya belum tahu hasilnya karena masih dilakukan pemeriksaan. Saya saja masih di kantor ini. Kantor saja seperti pasar malam karena para sopir masih bertahan," katanya.
Baca: Kajati Kaltim : Sudah Dibina Tidak Bisa, Ya Dibinasakan
Saat ditanya mengenai apakah keenam sopir tersebut akan ditahan, Sabil tidak memastikan karena pihaknya tidak bisa melakukan intervensi terhadap penyilidikan yang masih berlangsung.
Sementara itu, mengenai rencana razia yang akan digelar, Jumat (2/3/2018), ia mengatakan hanya akan melakukan penertiban terhadap calo-calon mobil rental, sementara untuk urusan mobil rental diserahkan kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan pemeriksaan.
Baca: Jalan Depan Pendopo Kabupaten Peser Sering Dikeluhkan, Rp 25 Miliar Digelontorkan Untuk Pelebaran
Kepala Dinas Perhubungan Penajam Paser Utara (PPU) Ady Irawan mengatakan, Polres PPU dan Dishub akan melakukan razia yang rencananya akan digelar pada pukul 09.00 Wita di Penajam. Mengenai hasil pertemuan dengan Kapolres AKBP Sabil Umar, Ady enggan berkomentar.
"Kalau mengenai penyidikan kasus pemukulan silahkan tanyakan kepada Pak Kapolres," ujarnya.