Pemkot Tarakan Permudah Investor yang Bangun Jembatan Bulan

Saya meyakinkan kepada Dubes Tiongkok, bahwa pulau Tarakan ini hanya dapat dilalui lewat laut dan udara. Belum ada lewat darat

Penulis: Junisah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Duta besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Mr. Xiao Qian (baju putih) bersaa Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Plt Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat, usai melakukan kunjungan rencana pembangunan Jembatan Bulan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kunjungan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Mr Xiao Qian ke Kota Tarakan untuk menjajaki investasi pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan) disambut gembira Plt Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat.

"Alhamdulillah tentu ini sebuah keberhasilan luar biasa, bagi seorang gubernur yang bisa membawa investor Tiongkok datang ke Kaltara. Tentu harapan kita jembatan Bulan ini dapat segera terealisasikan. Sebab saya yakin dengan adanya jembatan Bulan, perekonomian di Kaltara akan berkembang," ucapnya, Jumat (2/3/2018) usai mengantar Dubes Tiongkok di VIP Room Bandara Juwata Tarakan.

Arief mengungkapkan, agar pembangunan jembatan Bulan dapat terwujud Pemkot Tarakan telah berkomitmen untuk mempermudah semua regulasi yang dibutuhkan investor dalam membangun jembatan Bulan.

"Kami pasti bantu semua urusan regulasinya. Kita akan mempermudah segala urusan regulasinya, misalnya dalam hal pembebasan lahan, apabila ada lahan warga yang digunakan. Namun sejauh ini untuk di Kota Tarakan urusan lahan pembangunan jembatan Bulan tidak ada masalah," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Arief, ketika berada di dalam satu mobil bersama Dubes Tiongkok, ia juga memberikan keyakinan kepada Dubes Tiongkok tersebut, bahwa jika jembatan Bulan terealisasi, pertumbuhan ekonomi di Kaltara akan cepat.

"Saya meyakinkan kepada Dubes Tiongkok, bahwa pulau Tarakan ini hanya dapat dilalui lewat laut dan udara. Jadi belum ada lewat darat, sehingga jika jembatan Bulan dibangun, tentunya akan tersambung dengan seluruh pulau Kalimantan," ujarnya.

Seperti diberitakan, untuk pembangunan jembatan Bulan Pemprov Kaltara telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan China Road and Bridge Corporation (CRBC). CBRC ini adalah sebuah perusahaan di Tiongkok yang berpengalaman membangun jembatan Suramadu dan jalan tol antara Madiun Kertono sampai ke Solo.

Gubenur Provinsi Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, untuk pembangunan jembatan Bulan ini anggarannya mencapai Rp 35 triliun. Bahkan untuk pembuatan desain jembatan Bulan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berserta Kementerian Bappenas untuk mengalokasikan anggarannya.

Saat ditanya kapan pembangunan jembatan Bulan dapat terealisasi, dengan tegas Irianto menjawab, bahwa pemerintah dan masyarakat Kaltara harus memiliki rasa optmistis, jembatan Bulan pasti akan terealisasi dan terwujud.

"Kita optimistis mungkin lebih cepat dari yang lalu, tergantung dari kedua pihak antara presiden dan kementerian dan pemerintah Tiongkok. Apalagi Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan akan berkunjung ke Tiongkok akhir Maret atau awal April," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved