Ada 200 Ribu Kuota CPNS Tahun ini, 3 Formasi Ini Paling Banyak Dicari
Siapkan berkasmu karena tak lama lagi perekrutan seluruh Indonesia akan segera dilaksanakan.
TRIBUNKALTIM.CO - Bagi kamu fresh graduated yang berminat mengabdi pada bangsa dengan menjadi aparatur negara, jangan ketinggalan dengan yang satu ini.
Pemerintah RI memastikan akan membuka lowongan CPNS 2018 tahun ini khusus untuk anda yang berminat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Siapkan berkasmu karena tak lama lagi perekrutan seluruh Indonesia akan segera dilaksanakan.
Baca: Lebih dari Suami, Nia Ramadhani Blak-blakan Akui Ada Sosok Lain Manjain Dia, Suka Berikan Hadiah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memberi sedikit bocoran mengenai posisi yang akan dibuka pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Ketika ditemui di kawasan car free day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018), ia mengatakan akan membuka banyak posisi untuk bidang kesahatan dan pendidikan.
Selain itu, penting juga formasi tenaga teknis pembangunan.
Jadi bisa dibilang tiga formasi ini prioritas.
"Prioritas pendidikan dan kesehatan karena kedua bidang ini tidak boleh kurang. Posisi lain juga kami prioritaskan tapi harus sesuai nawacita, seperti tenaga teknis pembangunan infrastruktur," ucapnya.
Asman menegaskan pada tahun 2018 ini pemerintah Indonesia akan membuka lowongan CPNS tak lebih dari 200 ribu karena menganut asa ‘minus growth’.
Ia menjelaskan bahwa setiap pembukaan lowongan CPNS tak akan lebih tinggi dari jumlah PNS yang pensiun saat lowongan dibuka.
Baca: Begini Kabar KEK Maloy Sekarang, Kondisinya Sudah Siap Dioperasikan Tahun Ini
"Tahun ini yang pensiun lebih 200 ribu, nanti yang akan direkrut tak akan lebih dari itu karena kita menganut ‘minus growth’. Itu juga merupakan usaha untuk menemukan angka ideal untuk jumlah seluruh PNS di seluruh Indonesia," kata dia.
"Saat ini ada 4,3 juta PNS. Nanti kita akan maksimalkan fungsi seseorang, jumlahnya kita cari idealnya karena sudah dibantu sistem e-government," terangnya.
Dengan sistem itu Asman Abnur berharap PNS yang diterima juga memiliki kompetensi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.