Breaking News

Awalnya Berat, Gessy Menikmati Kerja di Hotel

Nasib berkata lain, ia pun mendapatkan tawaran bekerja di Platinum Balikpapan Hotel and Convention Center pada tahun 2015.

TRIBUN KALTIM/JINO PRAYUDI KARTONO
Gessy Gustina 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Awalnya Gessy Gustina tidak membayangkan terjun di dunia perhotelan. Justru ia pun memiliki cita-cita sebagai seorang polwan. Hanya masalah berat badan kurang sehingga ia tidak diterima mengikuti tes masuk Polwan.

Nasib berkata lain, ia pun mendapatkan tawaran bekerja di Platinum Balikpapan Hotel and Convention Center pada tahun 2015.

Sebenarnya untuk cita-cita masuk kepolisian sudah ia rencanakan setelah lulus sekolah tahun 2008. Hanya karena beberapa syarat seperti berat badan membuat dirinya tersingkir dalam seleksi tersebut.

Setelah kejadian itu ia pun menikah beberapa waktu kemudian dan telah dikaruniai dua anak. Bertahun-tahun menjadi ibu rumah tangga ia pun ingin melanjutkan sebagai wanita karir. Maka ia pun mendapatkan tawaran bekerja di hotel Platinum pada tahun 2015

Sebab hotel tersebut memang akan dibuka sebagai hotel bintang empat yang megah di kawasan jalan lintas kota Balikpapan-Samarinda beroperasi 2015. Dari situlah ia mendapat informasi lowongan pekerjaan dari orangtuanya.

Kemudian ia merasa tertarik terjun di dunia perhotelan. Sebab ia ingin tahu dan penasaran apakah benar bekerja di dunia perhotelan itu berat menurut orang-orang disekitarnya.

"Awalnya aku enggak nyangka kerja dihotel. Terus awal-awal pas ngelamar sempat berpikir kerja di hotel itu berat karena ketemu tamu yang banyak. Tapi lama kelamaan makin kesini kok nikmat ya," kata Gessy.

Ia pun menjadi front office sekaligus server di restoran hotel. Jika banyak pesanan ia pun tak segan melayani tamu dan mengantar makanan serta minuman yang dipesan. Menurutnya tantangan bekerja di hotel adalah harus mengetahui apa yang diinginkan tamu yang berada di hotel. Salah satu senjata yang pasti ia gunakan saat melayani tamu adalah keramahan dan kesabaran.

Sebab menurutnya tamu adalah bak seorang raja yang harus dipuaskan hasratnya dalam segi pelayanan. "Pernah dapat omel dari tamu karena soal makanan. Tapi dari omelan itu kami mendapatkan ilmu lagi demi meningkatkan kualitas pelayanan hotel," ucapnya.

Namun dirinya tidak hanya berkutat di dunia hotel saja. Memiliki paras ayu nan rupawan, ternyata ia memiliki hobi atau kebiasaan yang unik. Gessy ini ternyata gemar sekali membantu membersihkan kotoran telinga baik kotoran telinga saudaranya bahkan teman kerjanya sekalipun.

Entah alasan apa yang menjadikan hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Dari penuturannya kebiasaan unik itu sudah ada sejak duduk di bangku SD.

"Awalnya bantu bersihin kuping adik dulu masih kecil. Entah dari situ kok rasanya nagih (ketagihan) gitu," ucapnya sambil berkelakar. Namun ia juga memilih jenis kotoran kupingnya.

Hanya kotoran kuping yang kering barulah ia bersihkan. Kadang ia merasa jijik jika berurusan dengan kotoran kuping yang basah. Selain itu ia juga hobi mengoleksi apa pun yang berhubungan dengan tokoh kartun spongebob.

Mulai dari bantal hingga aksesoris yang berbau Spongebob ia koleksi sejak tahun 2005. "Dulu kan lagi ramai-ramainya film spongebob di tv. Karena bentuknya yang luci itu jadi tertarik buat koleksi," ucapnya. (*)

Biodata
Nama: Gessy Gustika
Ttl :Balikpapan 4 Desember 1990
Pendidikan Terakhir: SMA Kartika Balikpapan tahun 2000

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved