5 PNS yang Mutasi ke Pemprov Kaltara Mau Balik Lagi Jadi PNS Pemkot Tarakan
Ada yang menarik dengan mutasi ini, khususnya PNS Pemkot Tarakan yang mutasi ke Pemprov Kaltara
Penulis: Junisah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Sejak Provinsi Kaltara terbentuk banyak pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai daerah di Kaltara dan di luar Provinsi Kaltara mutasi ke Pemprov Kaltara, termasuk PNS di Pemkot Tarakan tertarik mutasi ke Pemprov Kaltara.
Pada saat itu, PNS dari lima daerah di Provinsi Kaltara berlomba-lomba mutasi ke Pemprov Kaltara, begitupula yang dari luar Provinsi Kaltara. Pasalnya Pemprov Kaltara yang baru terbentuk saat itu, sangat membutuhkan PNS untuk menjalankan roda kegiatan di Pemprov Kaltara.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tarakan di tahun 2017 hingga Maret 2018, tercatat ada 41 orang PNS Pemkot Tarakan yang mutasi ke luar daerah, termasuk mutasi atau pindah ke Pemprov Kaltara.
Baca: Tersebar Foto Zaman Old Lucinta Luna, Netizen Bilang Bagian Ini Masih Sama Dengan yang Sekarang
Ada yang menarik dengan mutasi ini, khususnya PNS Pemkot Tarakan yang mutasi ke Pemprov Kaltara. Pasalnya setelah mutasi ke Pemprov Kaltara, ada beberapa PNS yang ingin balik kembali menjadi PNS Pemkot Tarakan.
Permasalahan ini pun akhirnya diakui oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi, BKPP Kota Tarakan, Amas Ramadhan Harahap. Amas mengaku, ada 4 sampai 5 PNS yang telah konsultasi kepada dirinya berkeinginan
balik menjadi PNS Pemkot Tarakan.
“Yah ada yang konsultasi menanyakan kepada saya. Mereka bilang kepada saya pak mau kembali menjadi PNS Pemkot Tarakan gimana yah. Lalu saya bilang yah kalau mau kembali harus sesuai dengan kebutuhan kita. Kalau memang sesuai kebutuhan dan memenuhi syarat kenapa tidak kita terima,”
ujarnya, Rabu (21/3/2018).
Baca: Selfie saat Liburan dan Unggah di Medsos? Percayalah, Netizen Benci dengan Foto Ini!
Menurut Amas, ia tidak mengetahui secara pasti mengapa 4 sampai 5 PNS yang berkonsultasi tersebut berkeinginan balik kembali menjadi PNS Pemkot Tarakan. Namun ada kemungkinan, karena jauh dari keluarga,
karena rata-rata PNS yang bersangkutan keluarganya tinggal di Kota Tarakan.
“Bisa saja jadi, karena jauh dari keluarga, jadi ingin balik lagi ke Pemkot Tarakan. Sebab untuk kembali lagi menjadi PNS Pemkot Tarakan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, salah satunya kalau
memang dibutuhkan,” katanya.
Saat ditanya, apa alasan pertamakali PNS yang bersangkutan mutasi ke Pemprov Kaltara?
Baca: Selfie saat Liburan dan Unggah di Medsos? Percayalah, Netizen Benci dengan Foto Ini!
“Awal mutasi rata-rata alasannya karena mengembangkan karir di Pemprov Kaltara. Tapi tidak tahu gimana kok konsultasi kepada saya berkeinginan mau kembali lagi menjadi PNS Pemkot Tarakan,” ujarnya.