Panglima TNI Siapkan Pesawat Cassa, Angkut Sembako dan Penumpang ke Krayan
Karena saat bersama Kapolri meninjau langsung ke Krayan, ia melihat masyarakat Krayan masih mengonsumsi barang-barang Malaysia.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Demi membantu masyarakat yang ada di daerah perbatasan Krayan Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara, khususnya bahan sembako dan angkutan orang, TNI akan menempatkan 1 unit pesawat jenis Cassa CN 255 di Lanud Suharnoko Harbani Tarakan.
Pesawat Cassa ini setiap hari akan melayani rute Krayan-Tarakan pulang pergi (PP) untuk mengangkut bahan sembako dan masyarakat yang hendak pergi ke Krayan.
Misalnya anggota TNI, Polri, bidan, perawat dan mahasiswa Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pesawat jenis Cassa ini dapat mengangkut kapasitas barang-barang sembako kebutuhan masyarakat mulai dari 1 ton hingga 1,2 ton. Rencananya nanti untuk pengangkutan barang akan bekerja sama dengan Pemprov Kaltara.
“Kita akan segera menempatkan pesawat jenis cassa untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Krayan. Sebab akses untuk pergi ke Krayan hanya dapat dilalui udara. Untuk itulah kita bantu pesawat jenis Cassa,” ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pukul 15.30 Wita, Kamis (29/3/2018) di Lanud Suharnoko Harbani Tarakan sebelum bertolak kembali ke Jakarta.
Panglima TNI mengungkapkan, ditempatkannya pesawat Cassa di Krayan, karena saat ia bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meninjau langsung ke Krayan, ia melihat masyarakat Krayan masih mengonsumsi barang-barang Malaysia.
“Untuk itu kita berharap dengan adanya keberadaan pesawat Cassa ini, tentunya harga bahan sembako di Krayan akan lebih stabil. Bukan itu saja, masyarakat kita yang ada di Krayan juga dapat menikmati barang-barang dari Indonesia,” ujarnya.
Hadi mengatakan, dipilihnya pesawat Cassa untuk mengangkut barang dan orang, karena runway yang ada di bandara Yuvai Semaring panjangnya hanya 1.200 meter.
“Karena panjang runway bandara di Krayan itu hanya 1.200 meter, jadi baru bisa didarati pesawat jenis Cassa. Nantinya kedepannya bandara di Krayan akan perpanjang runwaynya sampai 1.600 meter,” ucap orang nomor satu di lingkungan TNI ini.
Tak hanya itu saja, kata Panglima TNI, pihaknya juga aka membantu anggota TNI yang melakukan patroli di daerah perbatasan.
Ternyata terungkap, selama ini anggota TNI yang patroli lewat air masih sewa kapal. Oleh karena itu akan dibantu perahu jenis ketinting.
Rencana TNI menempatkan pesawat Cassa di Tarakan atau di Krayan untuk mengangkut barang sembako dan orang, Wakil Gubernur Provinsi Kaltara Udin Hianggio menyambut sangat baik. Pasalnya ini sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo.
“Apalagi Panglima TNI dan kapolri sudah meninjau langsung kondisi yang ada di Krayan. Untuk itu kita berharap ini dapat segera terwujud, termasuk keinginan Pak Gubenur Kaltara yang akan membuka toko di daerah perbatasan,” ujarnya. (*)