Ini Regulasi yang Harus Dipatuhi Klub Peserta Liga 3 Regional Kaltim

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Asprov PSSI Kaltim berencana menggelar Liga 3 regional yang direncanakan kick off tanggal 20 April 2018.

Sejauh ini sudah ada 21 tim dari Kabupaten / Kota di Bumi Etam yang mendaftar.

Namun pihak Asprov PSSI Kaltim masih haus memverifikasi kelengkapan administrasi para peserta klub.

Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim, Idham, mengajak klub peserta Liga 3 agar menyiapkan tim sesuai regulasi PSSI.

Baca juga:

Lionel Messi dan Mohamed Salah Bersaing Ketat dalam Perebutan Sepatu Emas

3 Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Bangun Posko

Gagal Lelang SOA Penumpang, Tommy Harun: Ini Kemunduran Pemkab Nunukan

Lalai Jalankan Tugas, Enam Petugas Pencatat Meteran PDAM Diberhentikan

Pasalnya Liga 3 musim ini banyak mengalami perubahan regulasi. Khusnya menyangkut pemain.

Idham menyebutkan pemain Liga 3 berusia U-23. Untuk satu klub hanya boleh menggunakan jasa 3 pemain senior.

"Lalu perlu diperhatikan setiap klub tidak bisa mengambil pemain yang berasal dari Liga 1 U-19 dan Liga 2. Tapi musim ini pemain dalam satu musimnya boleh pindah satu kali dalam satu kompetisi di tahun yang sama," ungkap Idham di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (1/4/2018).

Tak hanya itu, Idham juga mengingatkan agar klub peserta tak menggunakan jasa pemain yang dianggap tidak sah.

"Ada regulasi baru PSSI berkaitan dengan pemain tidak sah. Klub yang terbukti memainkan pemain tidak sah akan dikenakan denda Rp 30 juta, pengurangan poin, dan penambahan gol kemasukan. Ini kerugian besar buat klub yang melanggar. Kami berharap klub memperhatikan ini," tutur Idham.