Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

3 Orang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Bangun Posko

Wiwin terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada jika berada di daerah paparan tumpahan minyak tersebut.

TRIBUN KALTIM / ADITYA RAHMAN HAFIDZ
Tim SAR Gabungan bersiap untuk melanjutkan proses pencarian korban kobaran api yang melanda Teluk Balikpapan kemarin siang. Hingga hari ini, Minggu (1/4/2018), masih ada 3 orang yang dilaporkan hilang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim SAR gabungan membangun posko untuk melanjutkan pencarian korban dari kobaran api di Teluk Balikpapan Sabtu kemarin, di kawasan Pelabuhan Jetty, Semayang, Balikpapan (1/4/2018).

Sampai saat ini, pencarian korban masih terus berlangsung.

Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra, yang ditemui oleh tribunkaltim.co di Pelabuhan Jetty menyatakan, masih ada 3 korban lagi yang dalam proses pencarian.

"Sampai saat ini untuk korban masih 2 orang meninggal dunia kemarin dan informasi dari masyarakat ada 3 orang lagi yang masih dalam proses pencarian. Saat ini dengan tim gabungan kita buat posko di sini. Masih dalam proses pencarian 3 orang tersebut, karena sampai saat ini informasinya belum pulang dan tidak bisa dihubungi," ujar Wiwin.

Wiwin menuturkan, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas tumpahan minyak yang mencemari laut Teluk Balikpapan tersebut.

Baca juga:

Mengaku Hendak Mengembalikan Ponsel, Ternyata Pria Ini Punya Modus Terselubung

Gelar Laga Amal Peduli Penderita Kanker Payudara, Begini Harapan Viking Girl

Inilah Hasil Analisa Sampel Minyak yang Tercecer di Perairan Teluk Balikpapan

Sukses Pecahkan Rekor 'Awet' Torehan Michael Jordan, Begini Ungkapan Perasaan LeBron James

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya untuk pengambilan sampel barang bukti berupa tumpahan minyak yang ada di laut.

"Nanti akan diperiksa minyak ini jenisnya apa. Apakah minyak kapal atau dari yang lainnya. Nanti hasil lab yang akan membuktikan itu. Sekarang masih dalam proses penyelidikan kita," ujar Wiwin.

Untuk barang bukti, Wiwin mengatakan saat ini barang bukti yang terkumpul adalah arang-arang bekas yang terbakar, kemudian tumpahan tumpahan minyak di beberapa titik lokasi yang diambil.

"Itu yang saat ini masih dalam proses. Tumpahan minyak ini minyak jenis apa, asalnya dari mana, kemudian terkait dengan kebakaran kemarin juga awal mula titik apinya mulai darimana. Itu yang masih kita dalami," jelasnya.

Wiwin terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada jika berada di daerah paparan tumpahan minyak tersebut.

"Kami terus berikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati, waspada baik pengguna dermaga maupun masyarakat umum pemukiman yang terdekat dengan lokasi yang terdampak minyak. Berhati-hati agar tidak merokok, (menyalakan) korek api, dan sebagainya yang mudah kemungkinan untuk terbakar," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved