Sempat Dibidik Aparat, Dermaga PPI Kembali Dilelang
Pihaknya melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk mencari tahu perbuatan pidana pada pekerjaan dimaksud.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali melelang proyek pembangunan dermaga untuk mendukung kegiatan Sentra Perikanan dan Kelautan Terpadu (SPKT) di Pulau Sebatik.
Seharusnya, proyek tersebut sudah tuntas tahun lalu. Namun karena pekerjaannya mangkrak, aparat hukum pun bergantian melakukan penyelidikan terhadap proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai Rp 53.698.006.000 ini.
Kepala Kantor SPKT Sebatik, Wirahadi Santoso mengatakan, proyek mangkrak tersebut akan dilanjutkan dan diperkirakan tuntas pada Agustus 2018.
"Bulan lima selesai lelang infonya. Pekerjaannya dikebut karena Agustus akan diresmikan langsung Menteri KKP Susi Pudjiastuti," ujarnya, Senin (2/4/2018).
Dia mengungkapkan, proyek lanjutan dengan item pembuatan cause way dan trestel dianggarkan Rp 22 miliar. Ini untuk melanjutkan sekitar 40 persen kegiatan yang belum selesai.
Selain untuk pembuatan cause way dan trestel, SPKT Sebatik juga mendapatkan pembangunan mushola, mess karyawan, gedung genset, bengkel nelayan, kedai nelayan serta pos jaga senilai Rp 6,5 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
"Semua targetnya Agustus 2018. Jadi nanti diresmikan serentak," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Nunukan, Ari Prasetya Panca Atmadja mengakui, pihaknya sedang menyoroti proyek yang tak juga tuntas setelah kontraktor diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaannya melalui perpanjangan kontrak.
Pihaknya melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk mencari tahu perbuatan pidana pada pekerjaan dimaksud.
Baca juga:
Lionel Messi dan Mohamed Salah Bersaing Ketat dalam Perebutan Sepatu Emas
Gagal Lelang SOA Penumpang, Tommy Harun: Ini Kemunduran Pemkab Nunukan
Lalai Jalankan Tugas, Enam Petugas Pencatat Meteran PDAM Diberhentikan
Kapal Tertahan di Teluk Balikpapan, DLH dan Pertamina Gelar Rapat; Pembersihan Berpola 'Keroyokan'